kabarin.co – Manchester, Pelatih kepala Manchester City, Pep Guardiola, meminta agar semua penggemar sepak bola berhenti atau tidak lagi membandingkan Teamnya yang sekarang dengan FCBarcelona, Club yang pernah Pep latih sejak musim 2008 hingga 2012. Performa Manchester City saat ini memang sedang menanjak, tengah menunjukkan Tren Positive. Terlihat dari kemenangan tiga kali berturut-turut pada lanjutan Premier League/Liga Inggris dengan rincian 16-Goal tanpa kebobolan. Anak asuh Pep Guardiola ini juga mencatatkan kemenangan sangat telak 4-0 melawan Feyenoord Rotterdam pada Matchday pertama UEFA Champions League.
Ini semua masih awal, perjalanan Pep Guardiola dan Manchester City meraih Trofi musim 2017-2018 akan berlanjut pada Matchday kedua UEFA Champions League. The Sky Blues akan menjamu wakil Ukraina, Shakthar Donetsk, di Etihad Stadium, Selasa 26/9/2017 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Di Etihad Stadium selama satu musim menahkodai Manchester City, Pelatih asal Santpedor, Spanyol, itu belum satupun memberikan gelar juara untuk Sergio kun Aguero dan kawan-kawan. Ini jelas sangat berputar saat Pep Guardiola menukangi FCBarcelona. Perbedaan paling nyata mengenai soal Prestasi, karena ketika bersama dengan Barcelona Pep Guardiola berhasil memenangi Trofi pada musim perdananya di Camp Nou. Bukan itu saja Prestasi yang didapat, bahkan Pep Guardiola mencatatkan Record sebagai Pelatih pertama yang meraih 6-Trofi atau yang disebut dengan SixTuple dalam satu musim.
Akan tetapi Pelatih berkepala pelontos ini tidak mau Teamnya Manchester City disamakan dengan Superioritas FCBarcelona ketika Pep masih melatih Club asal Cataluna tersebut.
” Kesimpulan itu terlalu cepat. Saya memiliki sejumlah pemain di Manchester City yang tidak dimiliki oleh Barcelona, dan begitu pun sebaliknya. Sulit untuk membandingkan kedua Team dengan Filosofi yang berbeda “, ujar Guardiola.
” Saya tidak perlu mengubah ide ketika memegang Barcelona atau Bayern Muenchen, karena kami memenangi banyak Trofi. Sementara itu, Manchester City akan terus menjadi sorotan apabila kami masih juga gagal meraih Trofi pada musim ini “. Tutupnya.
(fri)
BERITA LAINNYA :
8 Laga tanpa Kemenangan, “Kabau Sirah” Diambang Degradasi
WonderKid Persija Akhirnya Pulang ke Jakarta
Widodo : Lebih Baik Egy Sementara Ini Bermain di Luar Negeri
