Perankan Alien Manas di Star Trek Beyond, Jo Taslim Dimake-up Seberat 7 Kg

Kabarin.co – Aktor Indonesia, Joe Taslim makin mendunia. Tak hanya laris di Hollywood, film yang dibintanginya pun masuk jajaran box office dunia, seperti Fast & Furious 6. Kini ahli silat Indonesia yang mulai mendunia lewat film The Raid itu bersanding dengan para pemain Star Trek. Joe bergabung dengan Chris Pine cs dalam Star Trek Beyond.

Dalam film yang dijadwalkan tayang di Hollywood pada 22 Juli, Joe berperan sebagai makhluk asing bernama Manas. Ia membantu Krall (Idris Elba) dalam misi penyerangan Enterprise untuk merebut artefak bernama Abronath.

Meski mendunia, Joe ngaku tetap Indonesia. “Kurang cinta Indonesia apa coba, namaku di Star Trek Beyond aja Jakarta banget = Monas!!”katanya, dalam konferensi pers usai penayangan perdana Star Trek Beyond di Jakarta, Selasa, (19/7) malam

Joe mengunggah foto-foto saat dirinya berwujud Manas. Untuk memerankan tokoh tersebut, Joe dimake-up seberat 7 kilogram. Tak terlihat lagi wajah setengah oriental Joe. Ia tertutup oleh wujud alien.

Joe bercerita, ia harus menggunakan prostetik demi berwujud alien dan menyamarkan tubuh manusianya. Untuk itu Joe dibantu penata rias kelas dunia, Joel Harlow (Pirates of the Caribbean, Inception).

Joe berhasil menjadi alien seutuhnya. Penonton bahkan sulit mengenalinya di awal kemunculan di film. Penonton baru sadar itu Joe di sepertiga akhir film, saat Krall memanggilnya dengan nama Manas.

Joe menjelaskan, kostum itu memang canggih. “Bukan dipakai [topengnya]. Didesain piece per piece. Tulang rahang, tulang pipi, tulang mata, semua dibikin. Ditutup pakai prostetik, cuma disediakan dua lubang [hidung], sama di sini [telinga],” kata Joe menerangkan kostumnya.

Hanya dari dua lubang itu ia bisa mengeluarkan keringat. “Total ada 8 pieces ditempel,” ujarnya melukiskan betap harus tampil total biar eksis di Hollywood.

Tapi prostetik itu sangat detail, bahkan mengikuti gerak wajahnya. “Pas senyum, pas gerak, dia ikut gerak. Look-nya natural,” kata Joe, tercengang, dikutip CNNIndonesia. Com.

Selain dimake-up berat, demi menjadi Manas, tak jarang Joe harus bersiap-siap lebih dahulu dibanding yang lain. Untuk menata rias saja butuh empat sampai lima jam. Sering ia dijemput kru dini hari untuk menyiapkan kelengkapan syutingnya itu.

Busana yang dipakai pun berat. “Kalau lagi basah bisa sampai delapan kilogram. Saya harus berantem, lari. Tapi fight scene itu paling menarik!” Syuting di Vancouver dan Los Angeles saat musim panas. Berkeringat dan lelah itu pasti.

Joe juga harus memiliki karakter yang khas dalam berbicara, mulai tone suara yang rendah hingga serak. “Kalau udah locked, engak bisa berubah. Misal di scene ini berubah lagi suaranya, itu enggak boleh,” ujarnya menjelaskan.

Tak ketinggalan, bahasa menjadi tantangan khusus. Sebagai alien, Joe harus mempelajari bahasa yang digunakan. Arahan berbahasa ‘planet,’ seperti yang ada di film luar angkasa seperti Star Trek dan Star Wars, diberikan sebulan sebelumnya. Soal itu, kata Joe, ada ahli bahasa untuk menulis struktur kata. “Ada yang bikin bahasa Vulcan, Romulan. Jadi dikasih satu bulan sebelumnya, untuk guidance.”

Meski rumit, Joe mengaku puas dengan hasil kerjanya. Bintang The Raid itu menganggapnya sebagai tantangan. Apalagi ia beradu akting langsung dengan Elba, yang sudah dikenal sebagai aktor besar di Hollywood, bahkan dicalonkan sebagai James Bond pengganti Daniel Craig.

Tiga bulan bersusah payah akting, dinikmati oleh Joe. Elba membuatnya selalu fokus dalam pengambilan gambar. Sang aktor pun tak segan memberinya masukan, bahkan saat tak diminta. “Dia tahu saya junior dan bukan orang Amerika. Dia kasih input, tapi tidak mendikte,” tutupnya. (*/cnni)