Permintaan Andre Rosiade Pada Mentri BUMN Evaluasi Kinerja SIG

Berita41 Views

Kabarin.co – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengevaluasi kinerja Direktorat Pemasaran PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Permintaan itu menyusul dugaan adanya salah strategi pemasaran yang dilakukan SIG.

Dalam rapat kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12), Andre menjabarkan pangsa pasar SIG cenderung turun sejak 2019 sampai tahun ini dari sebelumnya di angka 52% dan kini tinggal 48%.

“Minggu lalu kami rapat dengan Direksi Semen Indonesia. Analisis kami bahwa ada kesalahan strategi pemasaran dari Semen Indonesia. Karena market sharenya turun, dulu di atas 52% menjadi 48%. Apalagi dengan kita beli Holcim, market share kita bisa jadi 57%. Yang ada satu tahun terakhir ini market share kita turun Pak Menteri,” kata Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022).

Berdasarkan analisis yang dilakukan, Andre mengungkap lemahnya komunikasi antara Direktorat Marketing SIG dengan rantai distribusi semen di lapangan, seperti distributor hingga agen. Tak hanya itu, lanjutnya, Direktorat Marketing SIG juga tidak turun ke lapangan hingga ada dugaan penganaktirian strategi pemasaran.

Andre mengungkapkan utilitas sejumlah pabrik SIG seperti Semen Tonasa, Semen Gresik, dan Semen Padang hanya 40%. Sementara di waktu bersamaan, utilitas pabrik ex Holcim yang kini bernama Solusi Bangun Indonesia (SBI) hampir mencapai 100%.

Andre merinci dari lima pabrik yang dimiliki Semen Padang hanya dua yang aktif. Semen Gresik, dari empat pabrik hanya dua yang beroperasi, dan pabrik di Rembang stop produksi. Semen Tonasa dari empat pabrik hanya dua beroperasi.

“Bahkan anehnya, di Riau itu Pak, Semen Padang itu jaraknya sangat dekat dengan Riau. Kami punya packing plant di Riau. Kami punya finishmill di Riau. Tapi di Riau itu bukan barang Semen Padang yang dijual. Adanya barang dynamic Holcim dari Narogong,” beber Andre.

Mewakili aspirasi ribuan karyawan PT Semen Padang, Andre yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini meminta Menteri Erick Thohir segera mengevaluasi secara menyeluruh Direktorat Pemasaran Semen Indonesia.

“Mewakili konstituen saya, mewakili ribuan karyawan Semen Padang yang menonton secara live rapat ini, saya minta Pak Menteri evaluasi Direktorat Pemasaran Semen Indonesia. Karena market share turun. Yang digembar-gemborkan manajemen Semen Indonesia ini hanya EBITDA. EBITDA ya untuk laporan kepada Pak Menteri supaya dapat tantiem. Tapi bagaimana nasib perusahaan ke depan harus dipikirkan. Karena direksi itu umurnya tidak panjang. Jangan sampai pabrik Semen Padang, Semen Tonasa, Semen Gresik itu jadi besi tua,” ujar Andre.(pp)