Persegres Gresik Ditahan Mitra Kukar tanpa Gol di Kandang Sendiri

Kabarin.co –  Persegres Gresik United ditahan imbang Mitra Kutai Kartanegara tanpa gol dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 pekan ke-12, Rabu (27/7) petang, di Stadion Tri Dharma.

Laskar Joko Tingkir harus menyelesaikan laga dengan sembilan pemain tersisa, akibat pemain mereka dibekap cedera ketika kuota pergantian pemain sudah dimaksimalkan pelatih Liestiadi. Hasil imbang ini membuat Persegres sementara mengumpulkan poin 12 dari 12 kali main, sedangkan Mitra Kukar mengemas 15 poin.

Menit ketujuh, Persegres Gresik United nyaris ungguli tamunya Mitra Kukar setelah kiper Gerri Mandagi gagal menyergap bola lambung ke kotak penalti Mitra yang kemudian disambar Edu Maciel. Beruntung sapuan langsung dilakukan Zikri Akbar ketika bola nyaris saja melewati garis gawang.

Intensitas serangan masih dipegang Gresik hingga menit ke-20, sementara Mitra masih bermain dengan tempo lamban dan kesulitan menembus lini pertahanan Gresik yang kembali diperkuat Sasa Zecevic. Sayang menit ke-20 Edu harus ditandu keluar akibat cedera, yang berarti Gresik tanpa lini asing sebagai ujung tombak.

Menit ke-21, kesalahan dilakukan pemain belakang Gresik yang memberi operan tak tepat kepada kiper Irfan. Hendra Bayauw coba memanfaatkan blunder itu, namun Irfan buru-buru membuang bola. Pelatih Liestiadi pun akhirnya memastikan untuk menarik Edu pada menit 23′, digantikan Suheri Daud.

Kemelut terjadi di kotak penalti Gresik pada menit 43′, berawal dari sepak pojok Rodrigo dos Santos yang tak bisa disapu bersih pemain belakang Gresik, bola lambung kemudian dikirim pemain Mitra ke kotak penalti yang diteruskan sundulan Marlon da Silva. Namun bola yang mengarah ke gawang bisa disapu pemain bertahan Gresik. Hingga turun minum, skor imbang tanpa gol tak berubah.

Permainan kurang maksimal dari Rodrigo dos Santos di paruh pertama membuat pelatih Subangkit terpaksa menariknya untuk ditukar Alan Leandro. Ketika babak kedua dimulai, kedua tim masih biasa-biasa saja meski Mitra coba lebih menekan.

Menit ke-54′, kombinasi pemain tengah Mitra Kukar yakni Bayu Pradana dan Asri Akbar menghasilkan umpan lambung bagi Marlon da Silva di kotak penalti. Bola disambut Marlon dengan sundulan, namun sayang masih tipis di atas sasaran.

Kreativitas kedua tim dalam merancang serangan sangat minim hingga laga berjalan satu jam. Menit ke-64, Inkyun Oh mengancam lewat tendangan bebas dari sisi kanan yang tajam melaju ke kotak penalti Mitra. Namun tendangannya melenting usai sedikit terpoles pemain Gresik.

Demi memperbaiki alur serangan, kedua tim memasukkan tipe pemain menyerang, Yusuf Effendi dimainkan untuk mengganti Riyandi Ramadhan sementara Yogi Rahadian masuk menggantikan Septian David. Tapi celaka bagi Gresik, Ghozali Siregar malah cedera ketika kuota pergantian pemain sudah habis.

Hasilnya, Gresik harus bermain dengan sepuluh orang tersisa sejak menit ke-72 karena Ghozali harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terjatuh dan salah tumpuan. Nampaknya, winger eksplosif itu mendapat cedera di bagian tangan.

Gresik sempat menciptakan kans pada menit 84′, umpan silang Yusuf disundul Hendri Satriadi namun bisa ditangkap Gerri Mandagi. Beberapa saat berselang, giliran sepakan jarak jauh Hendra Bayauw yang menggetarkan gawang Gresik kawalan Irfan.

Kondisi Gresik yang kekurangan pemain dan dilanda kelelahan coba dimaksimalkan tim Naga Mekes. Marlon berulang kali membahayakan gawang Gresik, tapi Irfan masih mampu tampil baik di bawah mistar. Namun hingga laga usai, skor terap imbang tanpa gol.(goal)