Kabarin.co – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar merasa gusar dan geram dengan jadwal yang diterima timnya di Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Sebab, ia menilai PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku penyelenggara ajang tersebut tidak menghitung secara benar penjadwalan bagi Maung Bandung.
Kekesalan Umuh itu terjadi karena timnya harus bolak-balik alias harus kembali terbang jauh untuk melawan Perseru Serui, setelah mengalahkan Persela Lamongan 1-0, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (29/7). Padahal, pada 21 Juli lalu, Persib baru saja dari Papua melawan Persipura Jayapura.
Bahkan beberapa hari setelah berhadapan dengan Persipura, anak asuh Djadjang Nurdjaman tersebut melawat ke markas Semen Padang. Alhasil, Atep dan kawan-kawan takluk 4-0, karena para pemain merasa kelelahan akibat padatnya jadwal pertandingan.
“Yang mengatur jadwal sangat bodoh. Harusnya mereka bisa mengatur penjadwalan lebih efisien. Sekarang kami baru pulang dari Papua, lalu ke Padang lalu harus balik ke Serui,” kata Umuh.
“Kenapa tidak sekalian, saat lawan Persipura langsung lawan Serui. Ini tim merasa dipermainkan dan terkuras tenaga dan waktu,” ia menambahkan.
Lebih lanjut, Umuh berkeinginan kejadian tersebut menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi di kemudian hari. Pasalnya, ia merasa hal ini amat merugikan pihak klub, dan pemain yang akan menjalani pertandingan dengan letak geografis yang berjauhan.
“Ini contoh yang tidak baik karena dengan kondisi lelah, kami sulit juga menampilkan permainan terbaik. Jadi sekali lagi, ke depannya jangan ada lagi orang-orang bodoh yang mengatur jadwal seperti itu,” tuturnya.(goal)
