kabarin.co – Manajemen Persiba Balikpapan merasa berang dengan sikap pelatih Milomir Seslija yang menghilang mendadak, dan berencana melaporkan pria asal Bosnia tersebut ke kepolisian dan imigrasi hari ini.
Milo tidak lagi terlihat memimpin latihan Persiba, Rabu (9/8) sore WIB. Namun pada malam harinya, manajemen mendapat surat pengunduran Milo dengan alasan tidak mampu melatih Persiba karena targetnya tidak tercapai sesuai kesepakatan.
Pengunduran Milo ini ditolak manajemen, karena alasannya dianggap tidak jelas. Persiba pun berencana melaporkan Milo ke kepolisian dan imigrasi, karena sang pelatih sudah tidak ada di kediamannya. Selain itu, Persiba juga bakal mengirim surat kepada PSSI dan operator Liga 1 2017 PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Kamis [10/8] besok, yang kami lakukan adalah melaporkan masalah ini ke kantor imigrasi dan kepolisian, bahwa pelatih kami menghilang di Balikappan. Kami khawatir dia di mana,” ujar sekretaris Persiba Irfan Taufik.
“Kemudian, kami akan lapor Milo ke PSSI bahwa Milo masih melatih di Persiba, dan kami belum memberikan keputusan surat pengunduran dirinya. Dia harus mempertangungjawabkan hal itu. Harus melalui mekanisme dan prosedur. Kami imbau ke klub Liga 1 jika ingin merekrutnya, harus tahu dulu status Milo seperti apa. Harus baik-baik.”
Irfan menambahkan, manajemen merasa kecewa dengan sikap Milo. Apalagi mereka sudah memenuhi kebutuhan pelatih berusia 53 tahun ini, dan mendatangkan pemain sesuai dengan keinginannya.
“Semua hal-hal yang terkait dengan kontrak, baik itu fasilitas rumah dan mobil semua dipenuhi oleh Persiba Balikpapan. Artinya dari sisi kontrak tidak ada masalah,” jelas Taufik.
“Dari sisi tekhnis, Milo [dianggap] berhasil mengangkat peforma tim. Di putaran kedua dia meminta beberapa pemain, termasuk salah satunya [Srdan] Lopicic. Kami serius datangkan [Lopicic], kami tidak main-main dengan tim ini. Apalagi kurangnya Persiba untuk dia?”ujarnya.(*/goal)
