Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan

Berita1 Views

Kabarin.co -Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara empat mata dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kantor Kementrian Pertahanan (Kemhan), Jakarta. Momen itu terjadi di sela-sela Rapat Pimpinan Kementrian Pertahanan yang digelar pada Rabu (18/1/2023) kemarin.

Di sela-sela acara itu, Prabowo mengajak Jokowi mampir ke ruangannya.

”Setelah pengarahan, Presiden dan Menhan menuju mobil rantis melewati ruang kerja Menhan. Pak Menhan mengajak Presiden meninjau ruangannya dan berbincang-bincang,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui pesan singkat, Rabu (18/1/2023).

Dalam foto-foto yang dibagikan Sekretariat Presiden, tampak Prabowo dan Jokowi berbincang di depan patung Bung Karno yang ada di ruanganPrabowo.

Mereka sempat tertawa dalam perbincangan itu. Setelah itu, Prabowo terlihat mengajak Jokowi ke halaman depan Kemehan. Jokowi datang ke kantor Kemhan untuk memberi pengarahan di acara Rapat Pimpinan Kemhan 2023 secara internal.

Selain berbicara empat mata, di sela-sela Rapim itu Prabowo juga mengajak jokowi berkeliling melihat pameran alutsista menggunakan rantis yang disetirnya sendiri.

Keduanya tampak berbincang sambil menunjuk alat utama sistem senjata (alutsista). “Dari ruangan ini, Presiden dan Menhan berjalan bersama menuju mobil rantis,” ucap Bey Kendaraan yang dikendarai Prabowo itu kemudian diberi nama Maung oleh Jokowi.

Kendaraan itu akan menjadi kendaraan taktis baru TNI. Pemberian nama ditandai dengan pemecahan kendi. Jokowi juga membubuhkan tanda tangan di atas mobil yang telah dinamai Maung itu.

“Nama kendaraannya apa Pak?” tanya awak media kepada Jokowi. “Maung,” jawab Jokowi. “Alasannya pakai nama itu apa Pak?” “Tanya saja Pak Menhan,” jawab Jokowi tersenyum.

Jokowi juga menyampaikan terkait situasi dunia yang penuh ketidakpastian. “Tadi Presiden menggambarkan situasi dunia yang penuh ketidakpastian dan juga kita harus siap menghadapi segala kemungkinan,” kata Prabowo.

Namun demikian, kata Prabowo, bangsa Indonesia masih memiliki kekuatan dan kemampuan ekonomi yang cukup kuat.

Selain itu, kata dia, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo juga telah berhasil mengatasi pandemi Covid-19 dengan sigap, cepat, dan diakui seluruh dunia.

“Tetapi kita harus waspada. Itu instruksi beliau, harus waspada. Untuk itu kita harus kerja sinergis. Kita harus bekerja sama semua unsur kita,” kata Prabowo.

Terkait Rapim Kemhan 2023, Prabowo mengungkapkan sejumlah fokus pembahasan dalam kegiatan itu. Sejumlah hal yang dibahas, kata Prabowo, di antaranya adalah terkait Kebijakan Umum Pertahanan Negara (Jakumhanneg) kepada TNI.

“Kalau rapim Kemhan, itu kita intinya adalah menyampaikan doktrin-doktrin, dokumen strategis kebijakan umum pertahanan negara, strategi negara, pembangunan kekuatan,” kata Prabowo.

“Ini kita sebagai perumus, kita rumuskan, kita serahkan kepada Panglima TNI, semua Kepala Staf, mereka yang akan implementasi,” sambung dia.

Prabowo mengatakan nantinya dokumen-dokumen tersebut akan dikaji oleh TNI baik itu Mabes TNI maupun Mabes Angkatan.

TNI, kata Prabowo, kemudian akan melaksanakan Jakumhanneg.

“Jadi ini sistem kita begitu. Makanya kita kumpulkan mereka (TNI). Kita sampaikan ke mereka (TNI). Mereka nanti kaji, dan mereka akan melaksanakan ke dalam. Jadi ini sudah proses yang cukup lama,” kata dia.(pp)