kabarin.co – Duel seru bakal tersaji di Friends Arena tatkala Swedia menjamu Italia, pada leg pertama babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Sabtu (11/11) dini hari WIB.
Pertandingan ini jadi play-off paling menarik di antara lainnya, menilik latar belakang kedua tim. Swedia dikenal sebagai Kuda Hitam ajang akbar sepakbola, sementara reputasi Italia sangat diakui lewat empat gelar Piala Dunia.
Swedia yang terakhir mentas di Piala Dunia pada edisi 2006 lalu mungkin dipandang inferior, menilik kebesaran dan komposisi tim. Namun kesuksesan mereka menyingkirkan tim sebesar Belanda di babak grup dan fakta bahwa duel dimainkan di Friends Arena terlebih dahulu membuat Italia tak bisa tenang.
Atmosfer Friends Arena memang dikenal luar biasa dan kerap sukses mengintimidasi lawan. Terbukti, Swedia tak pernah kalah setiap kali bermain di sana pada babak grup lalu. Dari lima partai yang mereka lakoni, empat di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Rasa optimistis pun diungkap bombernya, John Guidetti. “Laga melawan Italia akan luar biasa. Mereka memang lawan terberat di babak play-off, tapi kami tidak takut. Saya percaya duel di Friends Arena bakal luar biasa buat kami, lewat dukungan lebih dari 50 ribu penonton!” serunya, seperti dikutip Goal Italia.
Formasi klasik 4-4-2 diprediksi akan dipertahankan Swedia pada duel hidup-mati ini. Taktik penguasaan bola dengan serangan lewat sisi lapangan yang dikomandoi oleh Emil Forsberg, bakal jadi senjata utama untuk hasilkan gol sebagai modal di San Siro pada leg kedua.
Italia patut benar-benar waspada dengan ancaman Swedia. Apalagi performa mereka sejauh ini kerap hadirkan kritik, terutama untuk sang pelatih, Giampiero Ventura. Dia dipandang terlalu memaksakan filosofi sepakbola indah yang tak sesuai dengan identitas pragmatis Gli Azzurri.
Jika sampai gagal membawa pulang hasil positif, bukan tak mungkin tragedi gagal lolos ke putaran final Piala Dunia pada 1966 silam bakal terulang untuk Italia. Karenanya fokus tinggi wajib diusung Gianluigi Buffon cs.
“Tidak lolos bukanlah opsi untuk Italia. Kami harus lolos tidak peduli siapa lawannya, entah Swedia atau siapa pun!” seru bek andalan Italia, Leonardo Bonucci, seperti dikutip Tuttosport.
Komposisi terbaik di sebelas awal bisa diturunkan Italia, mengingat hanya Simone Zaza yang dipastikan absen. Skema 3-5-2 dipercaya bakal diandalkan Ventura alih-alih 4-3-3, guna membuat performa tim lebih terorganisasi.
Pertandingan diyakini bakal lebih didominasi oleh Swedia dengan mereka yang berpotensi mencetak gol lebih dahulu. Namun Italia tampaknya bakal tetap menjad Italia, yang selalu bisa memetik hasil positif dengan cara yang kurang menghibur.
Prakiraan Formasi:
Swedia (4-4-2): Olsen; Krafth, Lindelof, Granqvist, Augustinsson; Claesson, Larsson, Ekdal, Forsberg; Berg, Guidetti.
Italia (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Candreva, Parolo, De Rossi, Verratti, Darmian; Immobile, Belotti.
TAHUKAH ANDA
1. Sepanjang sejarah, kedua tim sudah bertemu sebanyak 23 kali. Italia unggul dengan mengoleksi 11 kemenangan dengan enam kali imbang serta kalah.
2. Swedia tak pernah lagi lolos ke Piala Dunia, sejak terakhir kali mentas pada edisi 2006 di Jerman.
3. Italia merupakan tim dengan perolehan poin terbaik di antara peserta play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
4. Swedia tak terkalahkan di kandang sepanjang babak grup kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Mereka memetik empat kemenangan dari lima laga.
5. Italia tak pernah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia sejak gagal pada edisi 1966 di Inggris
