Polisi Masih Terus Ungkap Praktik Penggandaan Uang dan Pembunuhan yang Dilakukan Kanjeng Dimas

Kriminal3 Views

kabarin.co – SURABAYA, Polisi saat ini masih mendalami dugaan praktik penipuan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan pimpinan padepokan di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yaitu Kanjeng Dimas Taat Pribadi, yang telah ditangkap pada hari Kamis (22/9/2016).

Fokus utama kepolisian adalah pembunuhan terhadap dua murid Kanjeng Dimas yakni Abdul Ghoni dan Ismail yang terjadi pada 6 Juli lalu.

“Soal penggandaan uang masih didalami, kita fokus pada kasus utamanya dulu,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo, Argo Yuwono, Kamis (22/9/2016).

Banyak pasien yang masih mengantri untuk dipanggil oleh Kanjeng Dimas, Polisi menduga praktek penggandaan uang yang dilakukan oleh pria berumur 47 tahun ini sudah berlangsung sampai sekarang.

“Mereka ada di tenda-tenda yang disediakan di sekitar padepokan,” ucapnya.

Para pasien yang telah rela menunggu sejak lama untuk panggilan Kanjeng Dimas dalam Urusan penggandaan Uang, ujar Argo yang juga turut serta dalam penangkapan pagi hari tadi.

“Berbulan-bulan, ada yang mengaku sudah menunggu enam bulan di sana,” kata Argo.

Penangkapan terhadap Kanjeng Dimas karena dia sudah tiga kali mangkir dipanggil Polda Jatim untuk diperiksa soal dugaan pembunuhan yang dilakukan.

Penangkapan pagi tadi melibatkan seribu polisi dari Polres Probolinggo dan Polda Jatim dengan bersenjata lengkap beserta sejumlah mobil khusus pengurai massa.(And-kom)

Baca Juga:

Polisi Bekerjasama Dengan Australia Untuk Selidiki Asal Muasal Senpi Ilegal Milik Gatot

Lakukan Pelecehan Seksual, Gatot Brajamusti Gunakan Makanan Jin

Pertemanan Antara Aaliyah Dan Suci Patia Tidak Ada Campur Tangan Reza Dan Gatot