Politisi PDIP Katakan Agus-Sylvi ada Konsesi Politik dengan FPI, Timses Membantah

Politik2 Views

kabarin.co, JAKARTA-Bantahan itu muncul bermula dari cuitan anggota DPR Budiman Sudjatmiko dari partai pendukung Ahok-Djarot, yang menyebut sejumlah kelompok radikal muncul di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Kelompok-kelompok yang tumbuh subur di era SBY itu dipertanyakan keberadaannya oleh Budiman kepada Rachland Nashidik, juru bicara paslon kepala daerah DKI Jakarta Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

“Pertanyaanku untuk @ranabaja juga lahir dari fakta bahwa saat SBY menjadi Presiden, kelompok radikal tumbuh subur. Apa hubungan Cikeas dengan mereka?” cuitan Budiman kepada Rachland.

Rachland kemudian meminta konfirmasi, kelompok radikal mana yang dimaksud Budiman Sudjatmiko. Politikus PDIP itu pun menjawab FPI adalah kelompok yang ia sindir.

Namun belakangan Budiman meralat cuitannya dan mengatakan FPI bukan kelompok radikal, melainkan kelompok beraliran fundamental yang kerap berbuat ekstrem. Menurut Budiman, FPI tidak layak berkembang dalam iklim demokrasi Indonesia.

“FPI sejak 2014 menolak Ahok sebagai gubernur. FPI juga aktif berpolitik dalam pemilihan gubernur dan ada peningkatan intensitas radikalisme terhadap hajat politik Cikeas,” kata Budiman.

Rachland membantah tuduhan Budiman. Ia meminta Budiman berargumen dengan bukti konkret. FPI, kata Rachland, memang menolak Ahok dan berencana memberikan dukungan mereka kepada pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta yang lain.

“Kalau saja ada 11 paslon di DKI, termasuk Ahok, FPI akan mendukung semua calon kecuali Ahok. Karena pada dasarnya FPI memang menolak Ahok. Mendukung Agus semata-mata pilihan politik mereka,” tuturnya.

Juru bicara pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta nomor urut satu inni pun menyebut pihaknya tidak memiliki kedekatan apapun dengan Front Pembela Islam (FPI).

“Penolakan FPI terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bukan berarti ormas itu berhubungan politik dengan pasangan nomor urut satu tersebut.”

“Ini bukan FPI dan Agus. Ini FPI dan Ahok. Jadi enggak ada konsesi di antara kami,” ujarnya pada pertemuan antara tiga pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Sabtu (7/1). (mfs)

Baca juga:

Tunjukan Rasa Sayang, Agus Yudhoyono Belikan Anisa Pohan Bunga Mawar

Ahok Sindir Konsep Kota Apung dari Agus Cuma Khayalan dan Tak Masuk Akal

Program Agus Tak Rasional, Warga Koja Pindah Dukung Anies-Sandi