Presiden Amerika Meninggalkan Bisnisnya

kabarin.co, Presiden Amerika terpilih, mengumumkan akan meninggalkan kerajaan bisnis untuk memusatkan perhatian pada keprisedinan.

Trump tidak memberikan banyak rincian, tapi akan menjelaskan rencana tersebut dalam konferensi pers bulan depan.

Langkah itu akan menghindari konflik kepentingan antara bisnisnya dan kepresidenan. Sebelumnya, dia sudah menepis kekhawatiran berbagai pihak akan konflik kepentingan tersebut.

Pengumuman tersebut dilakukan lewat pesan Twitter yang diterbitkan jangka waktu 20 menit.

Dia menjelaskan tidak ada persyaraatan hukum untuk melikuidasi aset-aset namun pada masa sebelumnya, presiden AS menyampingkan urusan bisnis.

Taipan properti ini diperkirakan Majalah Forbes memiliki kekayaan sebesar US$ 3,7 miliar, atau sekitar Rp. 50 T dengan libih dari perusahaan dalam bisnisnya.

Dalam wawancara itu, presiden yang akan resmi menjabat pada 20 Januari mendatang ini mengatakan sedang mempertimbangkan untuk memishakan dua tanggung jawabnya, -bisnis dan kepresidenan- namun yakin bisa menjalankan keduanya dengan lancar.

Dia juga pernah mengatakan mungkin akan menyerahkan bisnis kepada ketiga anaknya yang dewasa, yang saat ini memang sudah memegang jabatan dalam kerajaan bisnis Trump.

Sementara itu mantan eksekutif perusahaan keuangan, sudah mengukuhkan dia ditunjuk sebagai menteri Keuangan sedangkan miliumer Wilbour Ross menjabar Menteri Perdagangan. (nap/bbc)

Baca Juga :

Penghitungan Hasil Pemilu Diulang Donald Trump Kebakaran Jenggot

Donald Trump Jadi Presiden, Wanita di AS Berbondong-bondong Beli Alat Kontrasepsi