Presiden Jokowi, Pemimpin yang Punya Performa Positif Versi Bloomberg

kabarin.co – Presiden Jokowi dicatatakan rapotnya menjadi pemimpin terbaik, dari yang unggul dari pemimpin Asia-Australia di tahun 2016. Dari data tersebut, Presiden Jokowi adalah pemimpin Asia yang punya performa positif dalam setiap aspek yang bernilai. Mereka menilai Jokowi dari kemampuan untuk menaikkan nilai tukar rupiah (2.41 persen) serta jaga pertumbuhan ekonomi supaya jadi positif. (5.02 persen). Jokowi juga dinilai sebagai pemimpin yang punya tingkatan penerimaan publik yang tinggi (69 persen).

Berdasarkan data itu, sudah buktikan jika Jokowi dibandingkan dengan pemimpin lain, yang punya skala setara atau lebih besar, Prestasi dari Presiden Indonesia ini masih lebih menonjol dari negara lain.

Malaysia dan Filipina adalah negara yang punya catatan nilai tukar mata uang paling negatif 4,26 persen, dan 5,29 persen.

Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye punya catatan merah untuk semua aspek. Hal tersebut ada data, nilai tukar mata uang Won sebesar 2 persen. Dan pertumbuhan ekonomi di angka 2.87 persen. Geun Hye punya catatan negatif atas penerimaan publik 4 persen, yang sebabkan pemimpin ini mengundurkan diri.

Presiden Indonesia sudah tekankan pada lembaga politik tahun 2016. dengan gabungkan kepemimpinan dan kepiawai politik, dan data bahwa dirinya bisa kendalikan dua per tiga kursi di parlemen.

Program amnesti pajak juga bisa biayai program infrastruktur.

Dari pemimpin yang sudah dinilai Bloomberg, ada delapan pemimpin negara. Jokowi yang bisa pimpin negaranya dengan semua aspek positif. Aspek tersebut diantaranya, Fluktuatif Kurs, Pertumbuhan di sektor Ekonomi, dan Rating Penerimaan Publik.

Penerimaan publik paling tinggi dipunyai oleh Presiden Filipina Duterte, dengan presentasi 83 persen, dirinya juga punya nilai 7,1 persen untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi dalam nilai tukar mata uang, Peso mengalami penurunan 5,29 persen. Dan mendapat rapor merah.

Pertukaran mata uang tersebut ada yang mempunyai tingkat paling rendah, yaitu Xi Jinping adalah Presiden Tiongkok yang punya data 6.63 persen yang paling rendah dari pemimpin lain.

Delapan pemimpin itu, sudah ada pada presentasi Data Bloomberg tentang delapan Pemimpin, diantaranya, Presiden Tiongkok XI Jinping, PM Jepang, Shinzo abe, PM India, Narendra Modi, Presiden Korea, Park Geun-Hye. Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, PM Malaysia Najib Razak, PM Australia Malcolm Turnbull. (nap/war)

Baca Juga:

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa : Pemerintahan Jokowi Harus Proaktif 2017

Penulis Buku ‘Jokowi Undercover’ Ditangkap dan Ditahan di Polda Metro

Penulis Buku ‘Jokowi Undercover’ Ditangkap dan Ditahan di Polda Metro