kabarin.co – Dibawah kendali Gennaro Gattuso, AC Milan mulai bangkit dari keterpurukan. Hanya dalam waktu tiga bulan sejak diberikan mandat sebagai pelatih, November 2017 lalu.
Namun, pembuktian kapasitas Gattuso dan Milan sesungguhnya kini ada di depan mata. Arsenal mendatangi mereka di leg pertama babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (9/3) dinihari WIB.
Di atas kertas, Milan dapat mengungguli Arsenal. Milan diunggulkan lantaran tampil di San Siro, kandang mereka sendiri. Arsenal juga seolah tengah kehilangan kepercayaan diri dalam beberapa pertandingan.
Buktinya, tim asuhan Arsene Wenger selalu kalah di empat pertandingan terakhir.
Bahkan mereka sempat keteteran meladeni perlawanan tim asal Swedia, Ostersunds, di babak 32 besar Liga Eropa. Tren tersebut berbanding terbalik dengan Milan.
Armada Gennaro Gattuso belum sekalipun menderita kekalahan dalam 13 pertandingan terakhir. Mereka bahkan sukses mempermalukan Roma di kandangnya sendiri.
Terakhir kali menjamu Arsenal di San Siro dalam laga bertajuk 16 besar Liga Eropa, Milan berhasil memukul Arsenal empat gol tanpa balas.
Selain tren yang kontras itu, duel ini juga menjadi panggung untuk dua kreator berdarah Turki. Hakan Calhanoglu dikubu Milan, dan Mesut Oezil disisi Arsenal.
Kemiliki latar belakang yang mirip. Mereka sama sama berasal dari keluarga Turki yang berimigrasi ke Jerman. Mereka lahir dan besar di Jerman, namun memiliki pilihan karier yang berbeda. Calhanoglu memutuskan membela tim nasional Turki, sedangkan Oezil memilih tim nasional Jerman.
Di atas lapangan hijau mereka juga memiliki sejumlah kemiripan. Dari posisi bermain dan gaya bermain. Calhanoglu dan Oezil sama sama seorang kreator permainan tim.
Hal itu yang membuat Calhanoglu sejak lama disebut sebut sebagai the Next Oezil. Calhanoglu bahkan secara terang terangan mengaku ingin menyamai level permainan Mesut Oezil.
Kini mereka akan bertemu langsung di San Siro sebagai lawan. “Pasti akan menyenangkan bisa bertemu dia,” ujar Calhanoglu soal pertemuannya dengan Oezil pada laga nanti kepada La Repubblica.
Calhanoglu optimistis bisa menunjukkan permainan bagus di depan Mesut Oezil. Performanya sedang menanjak meski sempat tampil buruk pada awal musim.
Kehadiran Gennaro Gattuso di bangku pelatih AC Milan turut mendongkrak performa pemuda 24 tahun tersebut.
“Sejauh ini dia melakukan sesuatu yang luar biasa untuk saya. Ini adalah periode terbaik dalam karier saya dan dalam kehidupan pribadi saya,” kata eks penggawa Bayer Leverkusen itu.
Eksekutor tendangan bebas handal itu adalah tumpuan bagi AC Milan untuk menggedor pertahanan Arsenal. Calhanoglu telah menyumbangkan empat assist di Liga Europa musim ini.
Sebaliknya, Mesut Oezil justru kurang bersinar di Liga Europa. Mantan pemain Real Madrid itu belum menyumbangkan assist. Ini masih bisa dimaklumi karena Oezil baru sekali tampil.
Arsenal membutuhkan kreativitas Oezil dalam membongkar pertahanan AC Milan. Lini belakang Rossoneri makin tangguh belakangan ini. Mereka tidak kebobolan dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Duet Leonardo Bonucci dan Alessio Romagnoli di jantung pertahanan sungguh tangguh membentengi gawang Rossoneri.
“Ketika Anda banyak bermain dengan pasangan yang sama, Anda makin mengenal dia dan Anda tahu di mana Anda bisa membantu dia, begitu juga sebaliknya. Alessio berkembang pesat sejak awal musim, dia makin percaya diri dan sekarang dia tampil bagus,” ujar Bonucci kepada Milan TV.
Performa Arsenal sedang buruk karena hanya meraih tiga kemenangan dari 14 laga sejak pergantian tahun. The Gunners baru saja menelan empat kekalahan beruntun hanya dalam rentang waktu 11 hari.
Hal tersebut menguatkan isu Arsenal akan mencopot Arsene Wenger dari bangku pelatih. Beredar kabar pertandingan ini akan menentukan nasib pria yang melatih Arsenal sejak 1996 itu. Gelar juara Liga Europa adalah peluang terbaik The Gunners untuk kembali ke Liga Champions pada musim depan. Saat ini peluang Arsenal untuk mengakhiri Premier League di posisi empat besar makin kecil.
Heat to Head
Arsenal 0-0 Milan (UEFA Super Cup)
Milan 2-0 Arsenal (UEFA Super Cup)
Arsenal 0-0 Milan (Liga Champions)
Milan 0-2 Arsenal (Liga Champions)
Milan 4-0 Arsenal (Liga Champions)
Arsenal 3-0 Milan (Liga Champions)
Liga laga terakhir Arsenal
Ostersunds 0-3 Arsenal (Liga Eropa)
Arsenal 1-2 Ostersunds (Liga Eropa)
Arsenal 0-3 Manchester City (Piala LIga)
Arsenal 0-3 Manchester City (EPL)
Brighton 2-1 Arsenal (EPL)
Lima laga terakhir AC Milan
Ludogorets 0-3 Milan (Liga Eropa)
Milan 1-0 Sampdoria (Serie A)
Milan 1-0 Ludogorets (Liga Eropa)
Roma 0-2 Milan (Serie A)
Lazio (4)0-0(5) Milan (Piala Italia)
Prakiraan susunan pemain
Milan (4-3-3): Donnarumma; R. Rodriguez, Romagnoli, Bonucci, Caldara; Biglia, Bonaventura, Kessie; Calhanoglu, Cutrone, Suso.
Pelatih: Gennaro Gattuso
Arsenal (3-4-3): Cech; Koscielny, Mustafi, Chambers; Iwobi, Wilshere, Xhaka, Kolasinac; Mkhitaryan, Ozil, Aubameyang.
Pelatih: Arsene Wenger. (*)
