kabarin.co – Partai puncak turnamen Jordus Cup XVI-2018 akan mempertemukan tuan rumah Jordus FC Sungayang melawan Gasliko Limapuluh Kota di lapangan sepakbola Pulai, Sungayang, Tanah Datar, Minggu sore (24/6). Ini adalah “ulangan” final tahun 2015 lalu.
Kilas balik final tiga tahun silam, Gasliko tampil sebagai juara dengan mengalahkan Jordus 4-2 melalui adu penalti, setelah dalam waktu normal skor 1-1. Menarik ditunggu, apakah tuhun ini ada revans atau Gasliko akan memperpanjang superiornya atas Jordus.
Kedua finalis tahun ini telah berjuang susah payah menyingkirkan seteru masing-masing pada babak semi final. Jordus FC unggul tipis (1-0) atas juara bertahan 2017, GAS Sawahlunto, Kamis (21/6). Sementara Gasliko tepikan Bungo FC Jambi lewat kemenangan adu penalti (4-3) setelah bermain sama kuat (2-2) di waktu normal, Jum’at (22/6).
Tekad Jordus membalas kekalahan, sekaligus merengkuh gelar juara yang terakhir direbut tahun 2000 atau 18 tahun lalu, menjadi motivasi tuan rumah. Apalagi, sebagian besar skuad Jordus saat ini, adalah pemain yang tertunduk lesu sata kalah tahun 2015, yaitu kiper Aldi Nata Ihsan, Leo Fadilla, Egit Pratama, Agat, Derry Saputra, Eba Pengestu, dan lain-lainnya.
Pendukung tuan rumah pun telah bersiap semangati pemain-pemain kesayangan mereka khususnya yang berasal dari kampung halaman se-antero Kecamatan Sungayang dan umumnya Kabupaten Tanah Datar. Menghadapi Gasliko, komposisi pemain Jordus FC diperkirakan tetap mengandalkan Aldi Nata Ihsan di bawah mistar gawang. Barisan pemain belakang, Fahrurozi, Steven Wijaya, Miftahul Hilmy dan Givan Ainul Yakin siap amankan lini pertahanan.
Begitu pula lini tengah, Leo Fadilla, Egit Pratama dan Eba Pangestu jadi penyeimbang transisi pola permainan anak asuh Wendra Delfira. Sementara daya ledak Jordus FC bertumpu pada agresifitas trio penyerang Rahmat Wahyu “Toja” Ilahi, Derry Syahputra dan Dadang.
“Harapan kita selaku tim tuan rumah pastilah incar juara. Mudah-mudahan anak-anak mampu memenuhinya asal bermain sesuai instruksi pelatih, fokus dan konsentrasi selama pertandingan,” kata manager tim Jordus FC, Yusri.
Sisi lainnya, Yusri menyebutkan keberadaan Jordus FC sejatinya bukan semata hanya jadi pemenang turnamen. Tapi ada tujuan murni pengurus dan tokoh-tokoh masyarakat Sungayang dan sekitarnya sebagai usaha dan upaya pembinaan sepakbola jangka panjang.
“Jordus FC ada, untuk mengakomodir talenta dan bakat-bakat sepakbola di kampung. Melakukan pembinaan pesepakbola muda dan mewadahinya. Mungkin saja kedepannya dari Jordus FC akan lahir pemain-pemain sepakbola profesional Indoensia dan membanggakan kampung halaman,” sambung pembina Jordus FC, H. Yasman Yanusar yang diamini Yusri.
Sebaliknya Gasliko tak gentar dengan misi pembalasan tuan rumah Jordus FC. Klub yang ditukangi pelatih Hudra siap full power beradu taktik dan strategi untuk merengkuh gelar kedua pada ajang turnamen yang ke- 16 kalinya digelar.
Meski tujuan utama Gasliko ikut turnamen Jordus Cup XVI-2018 sebagai rujukan menilai kematangan anak asuhnya jelang berkompetisi mengikuti Liga 3-2018 zona Sumbar, kick-off 30 Juni mendatang. Hudra, pemegang lisensi kepelatihan C AFC itu menerangkan skuad Gasliko turut pertaruhkan marwah persepakbolaan Kabupaten Limapuluh Kota.
Adalah gengsi tersendiri jadi perhatian bagi jajaran pengurus dan pelatih. Misi pertaruhan harga diri buat seluruh pemain Gasliko untuk menunjukan kemampuan terbaik melawan tuan rumah. “Target kami di turnamen ini semaksimal mungkin. Kami mengincar gelar kedua juara di turnamen Jordus Cup XVI-2018 ini,” tutur Hudra.
“Selain meraih kemenangan. Sasaran utama Gasliko untuk pematangan taktik dan strategi permainan. Sebentar lagi kompetisi resmi PSSI Liga 3 Indonesia zona Sumbar akan dimulai. Jadi anak-anak mesti dapatkan peak performance pada kompetisi nanti. Makanya Jordus Cup sarana pra-musim Gasliko melihat kelemahan dan kekurangan,” ulasnya.
Gasliko hadir dalam ajang Jordus Cup XVI-2018 bermaterikan pemain yang telah didaftarkan kepada panpel kompetisi PSSI Liga 3-2018 zona Sumbar. Andalkan mayoritas pemain muda kelahiran 1996, 1997, 1998 dan 1999, tim yang dimanajeri Yuhendri itu diperkuat tiga pemain senior kelahiran 1994 dan 1995 serupa penjaga gawang Meijis Anandi, Enggi Pagama dan Aidil Putra.
Bakal bertempur kontra Jordus FC di final lusa, sepertinya Hudra akan menurunkan kiper yang sukses menahan dua tembakan penalti Bungo FC di semi final, Maijis Anandi. Lini belakang Gasliko yang kerap memakai formasi tiga bek ditempati Agung Apria Guntara, pemain senior tambahan pada ajang Jordus Cup XVI-2018 bersama yuniornya Al Amin dan Andre Yonaldi.
Sedangkan Enggi Pagama yang absen pada semi final akibat kartu merah pada laga melawan Limkos FC, jadi sentral permainan dengan duetnya Afdalil Zikri. Keduanya dibantu sisi sayap Beni Gusti dan Rino Susanto dalam menopang trio lini serang Aidil Putra, Afif Prasetia dan Wahyu Ilahi. “Jordus menurut saya saya singkatan dari Juara Dua Terus. Insya Allah Gasliko juara satunya,” tutup Hudra berseloroh.
Siapa pemenangnya? Saksikan partai penuntas salah satu hajatan sepakbola legendaris Sumatera Barat, Alek Rang Sungayang, di lapangan Pulai, Minggu sore, 24 Juni 2018. So, AYOO.. Berbondong-bondong ke lapangan sepakbola Pulai. Duel menarik tersaji, Door prize menanti! (*)
Berikut daftar juara Jordus Cup dari tahun ke tahun :
TAHUN JUARA
XVI 2018 ???
XV 2017 GAS Sawahlunto
XIV 2016 PS Dharmasraya
XIII 2015 Gasliko Limapuluh Kota
XII 2014 PSP Padang
XI 2013 Ikbar FC Jakarta
X 2012 Ramadhan FC Padang
IX 2011 Ikbar FC Jakarta
VIII 2010 PSPP Padang Panjang
VII 2009 Ramadhan FC Padang
VI 2002 PSTS Tabing Padang
V 2001 PS. CWN Solok
IV 2000 Jordus FC Sungayang
III 1999 Jordus FC Sungayang
II 1998 Porsa Salimpaung
I 1997 PS. Ambalau Sungai Tarab
