Preview: Indonesia vs Fiji, Keterlaluan Kalau Garuda tak Menang

kabarin.co – Timnas Indonesia akan menjamu Fiji pada partai internasional FIFA, Sabtu (2/9) petang, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Laga yang diharapkan cukup menarik, karena kekuatan sepakbola dari Fiji sendiri tak terdeteksi.

Hal tersebut bahkan diakui oleh pelatih Fiji Christophe Gamel. Pria kelahiran Prancis itu baru ditunjuk pada pengujung tahun lalu dan mulai bekerja pada Januari, ia mengakui bahwa Fiji masih coba membangun sepakbola mereka.

Pertemuan kedua tim sebenarnya sudah pernah terjadi pada 1981, tepatnya saat Kualifikasi Piala Dunia 1982. Dalam dua pertemuan kandang dan tandang, kedua tim bermain imbang. Di Fiji bermain imbang tanpa gol dan di Senayan sama kuat 3-3.

Gamel sadar betul bahwa lawatan ke Indonesia merupakan batu loncatan untuk timnya yang masih belia — baru menjalani empat pertandingan di bawah komandonya — serta dihuni para pemain muda dan masih butuh saling memahami sebagai tim.

Ia memaparkan, timnas Indonesia sebagai lawan yang pas untuk saat ini. “Kami ingin melawan tim yang lebih baik dan melihat posisi kami di level internasional. Kami butuh tahu di mana kami dan butuh untuk belajar,” bebernya.

Mantan asisten pelatih tim sepakbola wanita Paris Saint-Germain itu sudah mempelajari bagaimana cara timnas Indonesia bermain, khususnya di bawah arahan pelatih asal Spanyol Luis Milla — yang baru ditunjuk pada Februari tahun ini.

“Saya senang tim kami bisa berhadapan dengan Indonesia. Saya tahu bahwa Indonesia adalah tim yang bagus, mereka punya pemain-pemain sayap yang cepat di kiri dan di kanan. Mereka juga punya penguasaan bola yang bagus,” urai Gamel.

Di sisi lain, seperti biasa Milla berharap permainan menarik bisa diperlihatkan kedua tim di laga ini. Tanpa rehat setelah mengawal timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017, Milla punya waktu tiga hari untuk menanamkan filosofinya kepada pemain senior.

“Saya harap Indonesia dan Fiji sama-sama bisa bermain baik. Saya berharap baik Indonesia mau pun Fiji sama-sama mendapat hasil yang positif dari laga ini dan siapa pun yang datang menyaksikan laga ini akan terhibur oleh permainan kami,” bebernya.

Secara kekuatan, timnas Indonesia diunggulkan pada laga ini menengok bagaimana pengalaman para pemain dan juga faktor dukungan suporter. Skuat yang ikut serta untuk laga ini mayoritas wajah langganan timnas dan terjun di Piala AFF 2016 kemarin. Keterlaluan, kalau Indonesia tak bisa menang dalam laga ini.

Menengok klasemen FIFA teranyar, posisi Indonesia jauh lebih bagus dengan menempati peringkat 175. Sedangkan Fiji yang merupakan negara anggota Oceania berada di peringkat 181.

Pemain debutan Bula Boys (julukan Fiji) Tevita Waranivalu bertekad untuk memberikan kesan bagus kepada Gamel di laga ini. “Jika saya dimainkan, saya ingin memberi pembuktian kepada pelatih dan membuat keluarga di rumah serta negara bangga,” katanya.

Prakiraan Susunan Pemain
Indonesia: Andritany; Beny, Fachruddin, Jufriyanto, Farizi; Sukadana, Lilipaly; Andik, Irfan, Rizky; Boaz.

Fiji: Koroi; Leiroti, Rawaqa, Wara, Naioko; Saukuru, Tabucava, Raura; Wasasala, Waranivalu, Hughes.(goal)