SEA Games 2017: Preview Indonesia vs Filipina, Mencari Kado Indah untuk Republik

kabarin.co – Setelah meraup satu angka dari Thailand, Timnas Indonesia U-22 akan dihadapkan tantangan berikut yang tak kalah berat, dalam laga Grup B SEA Games 2017. Bertempat di Stadion Shah Alam Selangor Malaysia, Kamis (17/8) malam, skuad Garuda akan ditantang oleh Filipina.

Tidak hanya wajib menang demi menguak peluang lolos ke semifinal, tapi laga ini juga sangat pentingbagi Indonesia, karena dimainkan di tanggal keramat, 17 Agustus. Kemenangan adalah kado indah bagi republik ini yang sedang berulang tahun ke-72 di hari itu.

Dua hal ini membuat Evan Dimas dan kawan-kawan “diwajibkan” untuk menang. Bahkan Menpora Imam Nahrowi tak segan-segan meminta kepada skuad asuhan Luis Milla itu, harus menang lawan Filipina.

Pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas mengatakan, hasil melawan Thailand merupakan modal yang baik untuk timnya melakoni laga kedua melawan Filipina. Hanya saja dia mengakui, laga tersebut tak kalah sulit dibanding lawan Thailand.

“Pertandingan sulit melawan Thailand, karena lawan bermain bagus. Tapi mentalitas para pemain kami juga bagus. Pertandingan mendatang lebih sulit menghadapi Filipina. Semoga ini jadi modal motivasi untuk laga selanjutnya,” tambah pelatih asal Spanyol tersebut.

Grafis: indosport.com

Walau begitu, Milla terancam tak bisa menurunkan Osvaldo Haay yang mengalami cedera kala melawan Thailand. Pemain asal Papua itu cedera, setelah bertarung mati-matian, yang berujung Indonesia mendapat penalti untuk menyamakan skor 1-1, setelah dia dijegal pemain Thailand di kota penalti.

Tapi kalaupun Haay tak bisa dimainkan, Milla masih menyimpan Ezra Walian. Pemain naturalisasi itu tak bermain saat melawan Thailand, dan diyakini akan turun melawan Filipina.

Sementara, skuad Filipina seperti halnya timnas senior mereka, dihuni oleh sejumlah pemain naturalisasi sebagai pilar utama. Di laga pertama kemarin, Filipna bisa menang 2-0 atas Kamboja.

Kekuatan Timnas U-22 Filipina belum teruji setelah babak belur di ajang Kualifikasi Piala AFC U-23. Gawang Filipina dikoyak 11 kali tanpa sekali pun membuat gol di ajang tersebut.

Indonesia dan Filipina belum pernah berjumpa di level usia U-22. Rekor kedua tim di ajang internasional tidak terlalu apik dalam kurun 2 tahun terakhir.
Indonesia menderita 3 kekalahan beruntun, sekali menang, dan sekali imbang dalam 5 laga resmi internasional terakhir.

The Young Azkals memiliki catatan lebih buruk dengan 5 pertandingan tanpa kemenangan di pertandingan terakhir mereka.(*)