kabarin.co – Pelatih Madura United Gomes de Oliviera meminta pemain tidak mudah terpancing emosi, sehingga bisa mewujudkan menggelontor gawang PS TNI sebanyak mungkin ketika kedua tim bertemu di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/5) malam WIB.
PS TNI menjadi satu dari dua tim yang belum pernah menelan kekalahan di Liga 1 2017. Catatan itu membuat Gomes penasaran, dan ingin menghentikan laju The Army. Hanya saja, Gomes mengingatkan pemainnya agar lebih sabar, dan tak mudah terprovokasi.
“Saya lihat semua pemain PS TNI selalu berlari, tidak pernah menyerah. Tapi kami harus bikin mereka menyerah di sini, dengan satu, dua, bahkan tiga gol. Saya yakin dengan kualitas kami, dan itu sudah ditunjukkan saat lawan Arema. Kami harus memanfaatkan peluang yang ada untuk bisa menciptakan banyak gol,” tutur Gomes.
“Beberapa hari ini kami bicara tentang kesabaran. Jangan emosional, fokus untuk memenangkan pertandingan. Jadi pemain akan tampil dengan konsentrasi penuh untuk tidak lagi gagal mendapatkan kemenangan di kandang.”
Hal senada dilontarkan gelandang Rizky Dwi Febrianto. Pemain kelahiran Jember ini menjadi satu-satunya penggawa Laskar Sape kerap yang telah melakoni hukuman akumulasi kartu.
“Saya sudah jera. Saya jadikan hukuman yang kemarin sebagai pelajaran untuk lebih tenang di lapangan. Saya akan mencoba ikuti instruksi pelatih, dan tidak lagi terburu-buru dalam menekan lawan. Saya fokus dengan permainan saya, tidak perlu memikirkan permainan keras lawan,” kata Rizky.
Sementara itu, pelatih PS TNI, Ivan Kolev, mengaku buta akan kekuatan Madura United yang mampu mengalahkan timnya dua kali sepanjang musim lalu. Namun ia yakin anak asuhnya bisa mendulang poin, karena menganggap performa Madura United belum stabil.
“Mungkin musim lalu PS TNI selalu kalah, tapi itu sudah berlalu. Saya belum pernah melawan mereka, jadi belum bisa lihat pemain yang diantisipasi. Dari hasil terakhir, mereka belum stabil. Tapi mereka tim kuat. Kami harus waspadai 11 pemain di lapangan, termasuk yang masuk dari bangku cadangan,” jelasnya.
Pelatih asal Bulgaria itu juga menampik anggapan anak asuhnya selalu bermain keras di setiap pertandingan. Kolev pun menjanjikan PS TNI bakal memperagakan permainan menarik.
“Saya tidak merasa PS TNI bermain keras, kami bermain biasa. Tetapi itulah sepakbola, memang kadang-kadang terlihat keras. Kunci konsistensi kami tidak pernah kalah adalah kerja keras pemain di lapangan. Seperti biasa, para pemain akan mencoba bermain bagus. Itu misi kami ke sini,” pungkasnya. (gk-62)
Prakiraan susunan pemain
Madura United: Hery Prasetyo; Fachruddin Wahyu, Fabiano Beltrame, Rizky Dwi Febriyanto, Eriyanto, Asep Berlian, Dane Milovanovic, Slamet Nurcahyo, Engelberd Sani, Saldi, Peter Odemwingie
PS TNI: Teguh Amiruddin; Ganjar Mukti, Facundo Talin, Kasim Slamat, Agil Munawar, Manahati Lestusen, Roni Sugeng, Safri Irfandi, Erwin Ramdani, Jorge Nunez, Gustur Cahyo.(goal)
