Preview Swiss vs Polandia: Xhaka dan Lewandowski Aktor Utamanya

Data Pertandingan
Hari: Sabtu
Tanggal:25 Juni 2016
Kick Off: 20.00 WIB
Fase: 16 Besar
Venues: Stade Geoffroy-Guichard
Kota: Saint-Ètienne

Kabarin.co – Babak 16-besar Euro 2016 dibuka duel yang mempertemukan dua runner up grup, Swiss dan Polandia. Kedua tim akan bertemu di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Sabtu (25/6) malam WIB.

Meski kadang dipandang sebelah mata, kurang greget, dan laga dua dua tim mediocre, partai tersebut diprediksi tetap akan menyajikan permainan yang seru. Hal tersebut tak lepas dari meratanya kekuatan pemain kedua tim.

Terlebih, bagi Swiss dan Polandia, babak 16-besar merupakan catatan terbaik mereka selama tampil di Euro. Maka, siapa yang akan memenangi laga ini akan terus memperbaiki catatan mereka.

Swiss akan tetap bergantung pada Granit Xhaka yang meraih dua kali man of the match pada babak grup. Sementara Polandia masih berharap pada sang bomber, Robert Lewandowski.

Laga kontra Polandia tentu saja bakal dimanfaatkan armada Vladimir Petković guna mematahkan sejarah tak pernah menang mereka kala bersua dengan Polandia. Untuk itu, jelas Shaqiri harus kerja ektra demi merealisasikan ambisi tersebut.

Kedua tim berhasil menembus babak perdelapan final setelah melalui perjuangan berat di fase grup . Swiss yang tergabung di grup A bersama tuan rumah Parncis, harus berjuang keras guna singkirkan Albania dan Rumania. Dari hasil sekali kemenangan dan dua kali imbang, Swiss berhak atas satu tiket babak 16 besar sebagai ruuner up wakil grup A.

Sementara itu Polandia juga harus puas finish di posisi kedua sebagai wakil grup C. kendati peroleahan poin mereka sama dengan jerman, yakni 7 angka, namun Polandia masih kalah jumlah gol atas skuad Der Panser. Perfoma Lewandowski cs di fase grup terbilang cukup apik. Catatan dua kemenangan dan sekali hasil imbang mampu diraih anak asuh Adam Nawałka dari total 3 laga yang dilakoni.

Secara materi pemain, kedua tim terlihat nampak cukup berimbang. Bahkan, nama-nama lebih tenar justru ada pada kubu Swiss, yang mana, menempatkan sejumlah pemainnya berlaga di liga-liga terbaik Eropa, semisal, Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, dan Valon Berhrami yang berlaga di BPL, serta Johan Djorou dan Ricardo Rodriguez yang membela klub asal Bundesliga.

Belum lagi sosok dari sang kapten tim, Stephan Lichtsteiner yang merupakan punggawa jawara Seri A Juventus. Nama-nama tersebut jelas lebih tenar ketimbang apa yang dimiliki oleh kubu Polandia, yang mungkin hanya sosok dari Robert Lewandowski’lah yang paling sering terdengar ditelinga kita. Namun hal tersebut bukanlah jaminan bagi Swiss untuk menangi laga kali ini.

Berkaca dari sejarah head to head kedua negara, jelas Polandia lebih diungulkan ketimbang lawannya . Terbukti dari 4 pertemuan terakhir, Lewandowski dkk mampu mengemas 3 kali kemenangan dan sekali hasil imbang. Itu artinya Polandia belum terkalahkan atas Swiss.(*)

Head To Head
19/11/14 FRI Polandia 2–2 Swiss
01/03/01 FRI Swiss 0–4 Polandia
13/09/79 ECQ Swiss 0–2 Polandia
15/11/78 ECQ Poland 2–0 Swiss

Lima Laga Terakhir Swiss
28/05/16 FRI Swiss 1–2 Belgia
03/06/16 FRI Swiss 2– 1 Moldova
11/06/16 EUC Albania 0–1 Swiss
15/06/16 EUC Rumania 1–1 Swiss
20/06/16 EUC Swiss 0–0 Prancis

Lima Laga Terakhir Polandia :
02/06/16 FRI Polandia 1–2 Belanda
06/06/16 FRI Polandia 0–0 Lithuania
12/06/16 EUC Polandia 1–0 Irlandia Utara
17/06/16 EUC Jerman 0–0 Polandia
21/06/16 EUC Ukraina 0–1 Polandia

lewan

Data dan Fakta
1. Kedua negara pernah bertemu 10 kali. Polandia memiliki catatan yang lebih baik dari Swiss dengan empat kemenangan (5S, 1K).
2. Swiss baru satu kali mengalahkan Polandia, yaitu saat kedua negara bertemu dalam sebuah laga persahabatan di Basel tahun 1976.
3. Pertemuan terakhir kedua kesebelasan tahun 2014 berakhir dengan hasil imbang 2-2. Dua gol Swiss dicetak oleh Fabien Frei dan Josip Drmic, sedangkan dua gol Polandia dihasilkan oleh Artur Jędrzejczyk dan Arkadiusz Milik.
4. Swiss dan Polandia baru dua kali bertemu dalam pertandingan kompetitif (babak kualifikasi Euro 1980). Saat itu Polandia meraih kemenangan 2-0 kandang dan tandang.
5. Dalam empat partisipasi di putaran akhir Euro, tahun ini adalah pertama kalinya Swiss lolos dari fase grup.
6. Secara keseluruhan, Swiss sudah memainkan 12 laga di putaran akhir Euro (2M, 4S, 6K).
7. Swiss terakhir kali melaju ke babak knockout turnamen besar pada Piala Dunia 1938, turnamen yang juga diselenggarakan di Prancis seperti Euro tahun ini.
8. Pertandingan ini adalah pertama kalinya Swiss bertanding di Saint-Etienne.
9. Polandia tidak pernah absen dalam tiga Euro terakhir (2016, 2012, 2008), tapi dalam dua partisipasi sebelumnya mereka tidak pernah meraih kemenangan (3S, 3K).
10. Tahun ini mereka melaju ke babak knockout untuk pertama kalinya setelah meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di fase grup.
11. Tim asuhan Adam Nawalka selalu meraih clean sheet dalam empat pertandingan terakhir.
12. Meraih medali perunggu di Piala Dunia 1974 dan 1982 merupakan pencapaian terbaik Polandia di turnamen internasional.
13. Robert Lewandowski merupkan top skorer Polandia di babak kualifikasi Euro dengan 13 golnya. Striker Bayern Munchen tersebut menyamai rekor pemain Irlandia Utara, David Healy di babak kualifikasi Euro 2008.
14. Polandia melesakkan 33 gol di babak kualifikasi, dua gol lebih banyak dari negara terproduktif kedua, Inggris (31 gol).

Prediksi Kabarin.co
Swiss 1-2 Polandia