Pro Kontra Tembakau Gorila yang Bisa Bikin Pemakainya Gila

Nasional2 Views

kabarin.co, JAKARTA-Hingga kini ternyata tembakau sintetis cap gorila statusnya belum ada kepastian hukumnya, apakah tembakau sintetis itu masuk golongan narkotika jenis baru?

Direktur Reserse Narkoba Mabes Polri Brigadir Jenderal Eko Daniyanto justru mempertanyakan sejak kapan gorila ditetapkan sebagai narkotik jenis baru.

Menurut Eko, selama Menteri Kesehatan belum mengesahkan gorila sebagai narkotik jenis baru, maka BNN ataupun kepolisian hanya dapat menyebutnya sebagai barang yang terindikasi narkotik jenis baru.

Para pengguna gorila, kata Eko, juga tidak dapat ditindak secara hukum selama barang tersebut belum tercantum dalam Undang Undang (UU) nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotik.

Dampak yang lebih parah dari ganja
Eko menilai, dampak dari tembakau gorila yang masuk dalam synthetic cannabinoid lebih parah dari ganja. Hal itu disebabkan tembakau gorila harus disemprot oleh zat kimia. Namun, Eko enggan menjelaskan lebih lanjut zat kimia yang digunakan itu.

Berbeda dengan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Kombes Slamet Pribadi, dia menilai, tembakau gorila merupakan narkotika jenis baru karena terdapat kandungan AB-CHMINACA. Kandungan itu disebut memiliki efek yang sama layaknya ganja yang disemprot dengan cairan kimia.

Dilansir Live Science, Scalzo menyatakan bahwa senyawa kimia dalam ganja sintetis, seperti tembakau gorila bisa berbahaya. “Ganja sintesis memiliki senyawa kimia yang tidak pernah dibuat dan ditujukan untuk tubuh manusia,” kata Scalzo.

Pengakuan mereka yang menjajal gorila
Dari kesaksian seorang wanita di bawah ini tembakau yang populer dengan nama ‘tembakau gorila’ ternyata sudah lama beredar.

Narkoba lama tapi baru ini pernah dijajal seorang perempuan bernama Alvy (bukan nama sebenarnya). Perempuan muda ini tidak menunjukkan tanda-tanda ia seorang pecandu yang biasanya kurus atau kuyu.

Sebaliknya, dia terlihat sehat dan tampak selalu memiliki semangat. Walau ternyata ia pemakai atau pernah menjajal narkoba, termasuk tembakau gorila yang sedang naik daun ini.

Tembakau yang bisa bikin pemakainya gila ini, menurut Alvy bukan barang baru di dunia narkotik. Popularitasnya memang baru menanjak ketika kasus pilot mabok mencuat belum lama ini.

Ganja pernah sangat sulit didapat di negara ini di awal tahun 2016, tembakau gorila yang kemudian punya panggilan ‘Gori’ ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mengisap ganja.

Alvy yang mencoba pertama kali langsung merasa pusing, padahal baru sehisap dua hisap saja. Sementara temannya yang habis satu linting merasakan kepalanya berat semalaman.

Perempuan ini merasakan efek yang berbeda dengan ganja, setelah menghisap ganja biasa ia merasa rileks. Sementara dengan ganja ‘rasa’ tembakau itu malah membuat hiperaktif dan ngoceh sana-sini. (mfs)

Baca juga:

Efek Berbahaya Tembakau Gorila, Jadi Zombie atau Masuk Rumah Sakit Jiwa

Tembakau Gorila, Tembakau Narkoba Kini Sudah Beredar di Kalteng

Ganja Jenis Baru Paling Berbahaya, Bikin Pemakainya Jadi Zombie!