Protes Jalan Berlubang, Warga Maransi Padang Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Daerah18 Views

Kabarin.com, Padang – Jalan kawasan Maransi Air Pacah, Kota Padang, Sumatera Barat banyak berlubang. Akibatnya banyak pengedara jalan jatuh di kawasan tersebut.

Lebih parahnya ketika hujan, lubang yang menganga tak terlihat karena tergenang air hujan. Saat itulah pengendara lengah, apalagi bagi mereka yang tak biasa melewati kawasan itu. Pengendara sering jatuh dan antrean panjang tak terelakkan.

“Jalan berlubang ini sudah lama. Sudah banyak pula pengendara yang jatuh. Apalagi hujan, sebab jalan tertutup genangan air hujan,” kata Syaipul seorang warga Maransi diterima kabarin.co di Padang, Sabtu (19/11).

Dikatakannya, guna memberi tanda bagi pengendara, seorang warga berinisiasi menanam pohon pisang di jalan yang berlubang tersebut. Penanaman pisang itu juga bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan.

“Hampir setiap hari orang jatuh di lubang itu. Karena itu kami berharap pemerintah Kota Padang segera menutup jalan berlubang tersebut. Jangan sampai ada korban meninggal dulu baru bergerak,” ujar Syaipul.

Tak hanya itu, dia juga mengungkap di kawasan Maransi juga sering mati listrik. Selaku pemilik salah satu kafe di kawasan tersebut, dia merasa dirugikan, dan berharap ada solusi dari Pemko Padang untuk masyarakat setempat.

“Kalau malam mati lampu otomatis kafe saya gelap. Orang yang mau masuk kafe tak jadi. Ini sangat merugikan saya dan pemilik kafe lainnya,” terang Syaipul.

Dengan tak ada lagi mati lampu di kawasan Maransi, menurutnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Pasalnya, kafe dan kedai sangat membutuhkan listrik untuk penerangan, apalagi meracik makanan dan minuman.