kabarin.co – Salah satu laga klasik dan penuh gengsi di Indonesia, tapi sudah lama hilang, adalah pertarungan antara PSMS Medan vs Persib Bandung. Rivalitas yang tak ada duanya semasa kompetisi perserikatan era-1980-an.
Dalam waktu dekat, laga penuh kerinduan itu akan tersaji pada akhir Maret nanti. Keduanya kembali bertemu di Stadion Teladan, Medan, Minggu (26/03).
Sejak era Perserikatan, pertemuan kedua tim selalu sarat dengan emosi dan gengsi. Tak jarang pertandingan keduanya pun kerap disebut El Clasico layaknya “Real Madrid melawan Barcelona” ala Indonesia.
Kini, Stadion Teledan, Medan, menjadi saksi kembalinya pertarungan dua klub legendaris. Meski berstatus uji coba, Persib sudah bersiap menghadapi rival abadinya itu.
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman mengaku sudah siap dengan pertandingan klasik tersebut. Djanur yang semasa bermain juga sering berhadapan dengan PSMS, tak ingin menganggap enteng Ayam Kinantan.
“Kita tetap serius menghadapi PSMS, meski sekarang Persib dan PSMS berada di kasta yang berbeda,” ujar Djanur dikutip dari bobotoh.id
Djanur juga tak menampik bahwa laga melawan PSMS bakal berlangsung sengit dan menarik. Terlebih Maung Bandung sudah lama tak bertemu rivalnya dari Sumatera Utara itu. “Greget melawan tim legendaris seperti PSMS tetap ada,” tandas Djanur singkat.
Sementara, suporter PSMS Medan menyambut antusias kedatangan Persib Bandung ke Kota Medan 26 Maret 2017. Bahkan sudah mempersiapkan penampilan khusus saat laga berlangsung nanti.
Meskipun hanya laga uji coba, para suporter tak sabar dengan laga bertajuk El Clasico Indonesia tersebut. Pasalnya klub berjuluk Maung Bandung tersebut terakhir kali bertandang ke Stadion Teladan Medan pada 17 Juni 2012. Kurang lebih lima tahun lalu.
Saat itu Ayam Kinantan masih bermain satu level dengan Persib di kompetisi ISL. Mau tahu yang terjadi kala itu? Laga berjalan sengit. Saling berbalas gol. Namun di akhir laga, PSMS Medan berhasil menaklukkan Persib Bandung 3-2.(*)
