Kabarin.co, Padang-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya merespon surat protes yang diajukan PSP Padang, terkait laga semifinal menghadapi PSKB Bukittinggi, Senin (6/12/2021) lalu.
PSSI mengirimkan surat balasan pada 9 Desember Nomor 6477/PDG/676/XII-2021.
Ada 5 poin dalam surat yang ditujukan ke Asosiasi Provinsi PSSI Sumatera Barat itu. Yang intinya dilakukan pertandingan lanjutan antara PSP dan PSKB Bukittinggi.
Seperti yang ditegaskan pada poin pertama surat, yang berbunyi “PSSI memerintahkan kepada Asprov PSSI Sumatera Barat untuk melaksanakan pertandingan lanjutan antara PSP Padang vs PSKB Bukittinggi yang terhenti pada menit 90+3, sebagaimana ketentuan regulasi Liga 3 Tahun 2021 Pasal 14 (pertandingan terhenti).” Selain itu ada beberapa 4 poin penting lainnya yang harus segera disikapi Asprov PSSI Sumbar. (Lihat isi surat di foto)
Menyikapi itu, Ketua Liga 3 Asprov PSSI Sumbar Yulius Dede saat dihubungi membenarkan adanya surat dari PSSI itu.
“Suratnya sudah kita terima dan akan segera ditindak lanjuti,”ujarnya.
Meski begitu, Yulius Dede menegaskan kalau surat dari PSSI itu bukan surat untuk mengulangi laga pertandingan, tetapi melanjutkan sisa waktu pertandingan yang terhenti.
“Jadi ada waktu 2 menit yang terhenti waktu itu, jadi sisa waktu pertandingan itu yang nantinya dilanjutkan,” jelas Yulius Dede.
Sementara itu, untuk lanjutan pertandingan itu, ia belum menentukan kapan waktunya. Pasalnya pasca menerima surat dari PSSI ia harus berkoordinasi dulu dengan pihak kepolisian untuk pengamanan laga yang tersisa itu.
“Jadi kita koordinasi dulu dengan pihak keamanan. Namun yang jelas, dalam pertandingan lanjutan itu, nantinya dilakukan tertutup dan tidak ada penonton,” tuturnya.
“Nanti pertandingan akan dilanjutkan di Stadion Sungai Sariak Padang Pariaman,”tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, PSP Padang tak mengakui hasil pertandingan menghadapi PSKB Bukittinggi, pada laga semifinal Liga 3 Tingkat Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Stadion Sungai Sariak Padang Pariaman, Senin (6/12/2021).
Hal tersebut disampaikan Manejer PSP Padang Irwan Afriadi didampingi Sekretaris PSP Haris Hidayat, Direktur Teknik Joni Efendi, Pelatih Kepala PSP Delfi Adri dan sejumlah pengurus lainnya, dalam jumpa pers Selasa (7/12/2021).
Irwan menegaskan, pertandingan antara tim nya dengan PSKB Bukittinggi tak ada izin keramaian dari kepolisian setempat. Hal tersebut ia ketahui setelah manajemen tim PSP Padang minta surat tersebut dari Panitia Pertandingan setempat dan Ketua Pelaksana Liga 3 Tahun 2021.
Ia menanyakan hal itu, karena penonton yang menyaksikan pertandingan PSP dan PSKB mencapai ribuan orang. Bahkan mirisnya, penonton sudah berjubel hingga ke pinggir lapangan. Padahal PSP sendiri tidak membawa suporter dari Padang.(sti)
