PT LIB Bisa Berjalan Tanpa Banyak Direksi

Sepakbola14 Views

 

Jakarta,Kabarin.co- Kisruh akibat pemberitaan yang menjadi Objek PT Liga Indonesia Baru membuat banyak kalangan menilai bahwa hanya strategi belaka untuk memecah belah keutuhan PSSI dibawah pimpinan M.Iriawan yang baru seumur jagung,ini harus dipertahan jika Ketua Umum PSSI tersebut tidak mau kehilangan kredibilitas dan nama baik dimungka publik insan sepakbola Indonesia menurut Verry Mulyadi dihubungi Awak media Kabarin.co melalui sambungan seluler.

Mantan Exco PSSI ini juga menceritakan pengalaman tahun lalu PSSI Pasca ditinggal Ketua Umum Edi Rahmayadi yang dilanjutkan Joko driyono selaku wakil tertua saat itu,joko mulai menahkodai PSSI walaupun seiring dengan berjalannya pemeriksaan kasus suap yang dibongkar oleh Satgas Anti Mafia ikut menyeret nama beliau.

Bertepatan kala itu berlansung RUPS PT LIB dalam rapat berlansung untuk memilih dewan komisaris dan Direktur (BOD) yang terkesan saat itu semua Komisaris dan Direktur PT LIB yang sedang menjabat mau diusulkan lagi berikutnya semua tidak mau menerima jabatan itu lagi di PT LIB seperti Pieter Tanuri ,Glen sugita dan lainnya sehingga rapat di hold kala itu dan kami para Exco rapat untuk mengambil keputusan sebagai solusi pengganti mereka – mereka yang tidak mau terlibat di PT LIB lagi yang mungkin saja situasi lagi pemeriksaan Satgas Anti mafia lagi berjalan sehingga diputuskan untuk menjalankan PT LIB hanya satu komisaris dan satu Direktur .
Komisaris dipercayakan kepada Exco PSSI Gusti Randa,Direktur diperyakan kepada Dirk Soplanit beliau berdua bisa menjalankan PT LIB dengan baik tanpa banyak komisaris dan direktur ini bisa mengifisiensikan keuangan bagi perusahan.

Beberapa waktu berjalan joko driyono ditetapkan jadi tersangka sehingga kala itu untuk menggantikan pimpinan PSSI adalah Iwan Budianto dan terbukti dengan tidak banyak mengurus PT LIB bisa berjalan dengan baik alhamdulillah Liga bisa diputar sampai akhir.

Kesimpulannya semua keputusan untuk kelansungan PT LIB ada ditangan Ketua Umum mau itu dipecat semua direktur diganti dengan Exco tidak ada urusan saya menilai lebih bisa mengontrol keuangan PT LIB dari pada mencari Profesional yang banyak di suarakan para pengamat.

Dengan situasi yang mungkin sudah kondusif tidak ada pemeriksaan dari Satgas anti mafia tentu semua ingin mengambil andil di PT LIB menurut Verry.
Jangan kecewakan pemerintah karena Pak Jokowi menitip”Sepak Bola “ kepada Menpora untuk itu mari kita sama menjaga harapan besar Presiden untuk Sepakbola Indonesia.
(*)