Puluhan Pengusaha Marah-marah Cari Rano Karno

kabarin.co – Sejumlah pria mendatangi kantor Bappeda Provinsi Banten di Kota Serang untuk mencari Gubernur Rano Karno, Selasa (31/5). Mereka adalah pengusaha yang terlibat dalam pengadaan sarana mandi cuci dan kakus (MCK) yang pendanaanya berasal dari hibah APBD 2015.

Puluhan pengusaha itu merasa dibohongi oleh Pemprov Banten karena jasa mereka belum dibayar juga sampai sekarang. Padahal pihak Pemprov sudah tiga kali berjanji akan membayar.

Mereka datang ke kantor Bappeda lantaran Rano memang diagendakan mengikuti rapat di lokasi tersebut. “Di bawah katanya, ada di lantai tiga. Kita datangi katanya di lantai dua, lalu katanya, sudah keluar, tapi mobil dinasnya masih ada. Pokoknya akan kita tongkrongi mobil dinasnya sampai bisa ketemu,” ujar salah satu pengusaha, Henu Lingga saat ditemui di kantor Bappeda, Selasa (31/5).

Pantauan di lokasi, hingga saat ini para pengusaha belum bisa menemui Gubernur Rano, pengusaha sempat memasuki gedung Bappeda dan mendatangi aula Bappeda yang disebut-sebut sebagai tempat Gubernur Rano menggelar rapat dengan sejumlah pejabat provinsi, namun setibanya di aula tersebut, Gubernur Rano tidak ada di tempat.

Menurut Henu, Pemprov Banten sudah tiga kali berjanji membayar, pertama sesuai dengan kontrak, kedua pada tanggal 13 Mei 2016 kemarin, dan terakhir pada tanggal 30 Mei 2016. Namun sampai sekarang belum juga dibayar.

“Gubernur kan pimpinan tertinggi karena itu kami harus ketemu, kami tidak mau dibohongi lagi, sebelum bertemu gubernur kami tidak akan pergi,” ujarnya. (jpn)