Rafhely Specs Cup VII 2017: Kalahkan IPC Pelindo di Final, Rafhely FC Juara Setelah Lima Tahun Menunggu

kabarin.co – Tim futsal tuan rumah Rafhely FC tampil sebagai juara turnamen Rafhely Specs Cup (RSC) VII 2017. Di final, Rafhely menang melalui adu penalti atas IPC Pelindo, Jumat (4/8) di Rafhely Futsal, By Pass, Padang.

Pertandingan final harus diselesaikan melalui adu penalti, karena di waktu reguler 2 x 20 menit, ditambah perpanjangan waktu 2 x 5 menit, kedua tim bermain imbang 2-2.

Ini adalah gelar bersejarah bagi Rafhely, karena sejak turnamen ditingkatkan menjadi level nasional tahun 2013, capaian tertinggi Rafhely hanya sampai babak 8 besar.

Tapi sekali lolos dari 8 besar tahun 2017, Rafhely yang sekarang dilatih Qusmaini Noor Rusli, langsung tampil sebagai juara. Bahkan di babak semifinal dan final, Efrinaldi dan kawan-kawan mampu melibas tim Liga Pro Indonesia.

Dalam laga final, Rafhely FC mengawali laga tidak bagus, karena langsung kebobolan oleh IPC Pelindo di menit pertama oleh gol yang dicetak Syarif Hidayatullah.

Dalam laga yang berlangsung dalam tempo tinggi itu, butuh waktu 14 menit bagi Rafhely FC untuk menyamakan skor menjadi 1-1, melalui Irfan Nelson. Skor 1-1 bertahan hingga waktu jeda.

Di babak kedua tensi pertandingan semakin tinggi, kedua tim sama-sama jual beli peluang. Menit ke-32, Muhammad Sanjaya membawa Rafhely berbalik unggul 2-1. Ini menjadi gol ke-10 nya di turnamen ini, dan mengukuhkannya sebagai top skor.

Namun keunggulan Rafhely hanya bertahan 1 menit, kerena dengan cepat Syarif Hidayatullah menyamakan skor menjadi 2-2. Hal ini membuat tensi permainan makin meningkat, apalagi Rafhely sudah mencapai foul 6, sehingga IPC Pelindo mendapat second penalti, tapi gagal dimanfaatkan Sandy Gempur Purnama.

IPC Pelindo yang terus menggempur, gagal memanfaatkan sejumlah peluang gol, salah satunya karena penampilan cemerlang kiper Ray Mahayasa, yang berjibaku menyelamatkan gawangnya. Sampai waktu 2 x 20 menit tuntas, skor tetap 2-2, dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 5 menit.

Namun, tak ada gol yang tercipta di masa extra time tersebut, sehingga laga harus diselesaikan dengan adu penalti.

Seperti melawan BTS Surabaya di semifinal yang juga diselesaikan melalui adu penalti, Rafhely menurunkan kiper keduanya, Geo Vando Qais Mugiva. Lagi-lagi Vando tampil cemerlang, menjadi pahlawan timnya dengan menahan tiga penendang penalti IPC Pelindo, Syarif Hidyatullah, Sandy Gempur, dan Ahmad Zulfikar.

Sementara Rafhely mencetak gol lewat penendang pertama Irfan Nelson, namun penendang kedua M. Sanjaya gagal mencetak gol. Karena tiga penendang Pelindo gagal, maka Rafhely yang masih menyisakan Afis Yunanda sebagai penendang ketiga tak dilakukan lagi, karena sudah dipastikan Rafhely menang adu penalti, dan tampil sebagai juara.

Sukses Rafhely sebagai juara yang berhak atas hadiah senilai Rp55 juta. Sedangkan IPC Pelindo sebagai runner up, mendapatkan hadiah Rp30 juta.

Makin lengkap sukses Rafhely karena Muhammad Sanjaya juga menjadi top skorer turnamen dengan 10 gol. Sedangkan pemain terbaik jatuh ke tangan kiper Poly GBFC, M. Afiq Bin Abdul Rahman. Kedua peraih pernghargaan individu itu diganjar hadiah masing-nasing Rp2.500.000.

Posisi ketiga diraih oleh tim BTS Surabaya, yang dalam perebutan tempat ketiga menang 6-5 atas Poly GBFC Malaysia. Sebagai peringkat tiga, BTS Surabaya berhak atas hadiah uang Rp20 juta. Sedangkan tim Poly GBFC sebagai peringkat empat menggondol hadiah Rp15 juta.

Distribusi hadiah Rafhely Specs Cup 2017

Juara 1: Rafhely FC Sumbar
Juara 2: IPC pelindo Jakarta
Juara 3: Bintang Timur Surabaya
Juara 4: Poly GBFC Malaysia
Top skorer: Muhammad Sanjaya (Rafhely FC)
Pemain Terbaik: M. Afiq Bin Abdul Rahman (Poly GBFC Malaysia).(RMO)