kabarin.co – Akhir-akhir ini aksi kirim karangan bunga kepada seseorang instansi pemerintahan lagi “ngetrend”, setelah kantor gubernur DKI Jakarta diserbu oleh ribuan karangan bunga sekarang markas besar polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) juga dikirimkan oleh para pengrajin bunga.
Aksi ini mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat mengingat banyak yang mencurigai kegiatan tersebut di dalangi oleh beberapa orang saja demi maksud tertentu.
Refrizal: Semoga Polri Bijak Dalam Menerima Ribuan Karangan Bunga dan Tidak Memihak Dalam Menangani Aksi 505
Menurut Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal Sikumbang, jangan sampai kegiatan tersebut memprovokasi kepolisian dalam bertindak demo yang akan datang.
“Semoga Polri bijak dalam menerima ribuan karangan bunga tersebut, dan tidak terprovokasi memihak dalam menangani aksi 505 yang akan datang” ungkap Refrizal saat dihubungi via telepon selular oleh redaksi kabarin.co
Ia meminta pihak kepolisian berlaku adil atas semua pihak baik yang mendukung aksi 505 atau yang menentang. Karena kedua belah pihak adalah anak bangsa yang tidak boleh dipecah belah.
“Jangan seolah-olah pihak yang Aksi 505 adalah anti NKRI atau anti Pancasila, mereka semua adalah pendukung Bhineka Tunggal Ika” ujarnya
“Polri dalam hal ini harus bijak jangan mau diadu domba dan melakukan kekerasan dalam Aksi 505 Jumat mendatang” tutupnya mengakhiri pembicaraan.
Bedasarkan pantauan redaksi kabarin.co di lokasi, karangan bunga terus berdatangan, terlihat jumlahnya masih puluhan mengelilingi Kompleks Mabes Polri. Sebelum kiriman itu telah terlihat ada di sekitaran Divisi Humas Polri pada Senin 1 Mei 2017. Tapi, jumlahnya tidak sebanyak hari ini.
“Terima kasih pak polisi, walau tak seluas bunga di Balaikota tapi kami khusus kirim untuk Pak Polisi dan TNI sahabat kami,” begitu tulisan karangan bunga yang dikirim pada Senin 1 Mei 2017. (apt-red)
Baca Juga:
Setelah Balai Kota DKI Jakarta, Kini Giliran Mabes Polri Kebanjiran Karangan Bunga
Balai Kota DKI Jakarta Kebanjiran Karangan Bunga Untuk Ahok-Djarot
