Tumpukan Sampah Menggunung di Pantai Padang, Air Laut Terlihat Menghitam

Daerah16 Views

Kabarin.co, Padang – Tumpukan sampah menggunung sekitar 1,5 meter di bibir Pantai Padang kawasan Muaro Lasak, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Tumpukan sampah dan berserakan itu beragam jenis. Mulai dari plastik, kayu, daun kering, kain bekas, ban bekas, popok, masker, batok kelapa, sepatu dan sendal bekas, hingga bantal guling.

Tak hanya itu, dari pantauan kabarin.co, Sabtu (19/11) di lokasi, di kawasan pantai itu juga dipenuhi beragam botol minuman kaleng, dan didominasi botol plastik merk Milku dengan beragam warna.

“Sayang sekali, padahal Taplau (tepi laut) ini tempat wisata andalan Kota Padang,” kata Syarif, seorang pengunjung di lokasi.

Mirisnya, ribuan sampah itu bukan hanya menumpuk dan berserakan di bibir pantai, tapi juga mengambang dalam gulungan ombak. Warna air laut sekitar bibir pantai tampak berwarna menghitam.

Dari penelusuran kabarin.co, titik kawasan pantai yang sangat parah ditumpuki sampah, yakni di Muaro Padang, tepatnya depan Lapas Muaro Padang, Pantai Muaro Lasak, hingga pantai belakang Hotel Pangeran Beach.

Keterangan dari pedagang di kawasan Muaro Lasak, tumpukan sampah itu berasal dari daerah hulu. Akibat tingginya curah hujan di Kota Padang sepekan terakhir, sampah terbawa ke muara, dan menumpuk di bibir pantai.

Hanya saja, para pedagang yang kabarin.co temui, tak ada yang mau diwawancara lebih lanjut. Mereka juga mengaku, pihaknya tak pernah membuang sampai di kawasan bibir pantai apalagi ke lautan.

Kendati begitu, pedagang di kawasan Muaro Lasak mengakui banyaknya sampah di sekitar pantai membuat tak nyaman. Mereka juga mengeluh berkurangnya pengunjung akibat banyaknya sampah tersebut.

Pembersihan sampah ini sudah dimulai sejak Rabu, (16/11) oleh pihak terkait menggunakan alat berat. Hanya saja, personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang juga tidak bersedia diwawancara, dan menyarankan ke Dinas Pariwisata.

Ketika Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Padang, Eri Sandjaya dihubungi kabarin.co melalui pesan WhatsApp (WA), disarankan wawancara Kabid Destinas Dispar Padang, Diko Eka Putra, dan hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban.