Kang Emil, Bang Zul, Mahyeldi, Temu Acara PKS di Lombok, Sinyal Capres 2024?

Kabarin.co, NTB – Sebanyak 32 kepala daerah dari Partai Keadilan Sosial (PKS), menghelat pertemuan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pertemuan Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS itu, tentang Peningkatan Kinerja Kepala Daerah. Digelar dua hari, Jumat dan Sabtu, (20/11).

Dari 32 kepala daerah itu, dihadiri dua  gubernur. Diantaranya, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, dan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Namun yang menarik, dalam lokakarya BPKD DPP PKS itu, juga dihadiri seorang non kader PKS, yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.

Lokakarya diawali dengan dialog kebangsaan. Adapun tajuknya tentang ‘Peran Kepemimpinan dalam Membangun Keunggulan Daerah”.

Pembicara dialog, di antaranya selain Ketua Majelid Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, lalu Ridwan Kamil, dan Gubernur NTB, sekaligus juga Ketua BPKD DPP PKS, Zulkieflimansyah.

“Pimpinan daerah harus kreatif, dan proaktif mengetuk semua pintu sumber anggaran APBN, agar kesejahteraan masyarakat terjaga masa pandemi,” kata Kang Emil.

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf  menyampaikan perlunya seluruh kepala daerah membuka jembatan kebersamaan, kepada semua pihak di Tanah Air.

“Jembatan itu tak boleh rusak oleh apa pun, termasuk konsentrasi Pemilu. Semua akan melalui jembatan itu untuk tuntaskan amanah kepemimpinan kepala daerah,” uajrnya.

Sementara, Zulkieflimansyah menyampaikan pentingnya pemimpin daerah mempunyai visi besar kebangsaan. Seperti peningkatan kualitas SDM, melalui pendidikan.

Pengakuan Zulkieflimansyah, pihaknya sedang mengirim 1.000 putra-putri NTB sekolah ke mancanegara. Memanggil ilmuan terbaik Indonesia mengajar di NTB.

“Bayarannya sama di luar negeri. Kami menerima mahasiswa berbagai penjuru Indoneska, sebagian besar dengan beasiswa,” terangnya.

Selain itu, yang akrab dipanggil Bang Zul ini berbagi kisah dibalik pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika. Semuanya ialah sinergisitas dan semangat membangun negeri.

Kendati bertemu banyak kader PKS di Lombok, adakah sinyal untuk Gubenur Jabar, Ridwan Kamil agenda Capres 2024? Kita nantikan kejutan perkembangan politik selanjutnya. (*)