kabarin.co – Menyandang status juara bertahan, Juara Kota Padang ini mengawali turnamen dengan rileks. Tim asuhan Iwan Purwanto ini menyelesaikan tahap pertama tanpa kesulitan berarti, tampil sebagai juara Zona Ibukota Provinsi.
Namun ujian sesungguhnya didapatkan Farid Fathurahmad dan kawan-kawan di babak 32 besar. Bertindak sebagai tuan rumah Grup H, bukan berarti Koto Tangah mulus melenggang ke babak berikutnya. Bahkan mereka sempat berada di ujung tanduk untuk lolos ke babak 8 besar.
Lolos dengan terseok-seok dari babak 32 besar, Koto Tangah juga tak superior di babak 16 besar. Melawan Kecamatan Kamang Baru Sijunjung, tim ini lolos berkat unggul produktifitas gol tandang dalam format home and away.
Di babak 8 besar, Koto Tangah mulai menemukan bentuk permainannya, dan lolos ke semifinal. Sebuah progress yang lumayan untuk tim yang sempat berada di ujung tanduk. Dan mereka membuktikan kapasitasnya sebagai juara bertahan, dan layak menikmati final kedua mereka.
Mengalami kemajuan dan grafik permainan yang terus meningkat sampai akhirnya berada di final, sejatinya Koto Tangah sudah berada di jalur yang benar untuk untuk mempertahankan mahkota mereka. Tidak berlebihan, biasanya tim dengan statistik seperti ini akan mendapatkan klimaksnya di partai puncak. Believe or not. Berikut perjalanan Koto Tangah sampai ke final.
1. Juara Zona Kota Padang
2. Babak 32 Besar Grup H
Koto Tangah vs Bayang 2-3
Koto Tangah vs Pariaman Selatan 0-0 (menang adu penalti 4-3)
Koto Tangah vs 2 x 11 Anam Lingkuang 6-1
3. Babak 16 besar
Leg 1: Kamang Baru vs Koto Tangah 2-2
Leg 2: Koto Tangah vs Kamang Baru 1-1
4. Babak 8 Besar
Koto Tangah vs Bayang 0-0 (Kalah Adu penalti 3-4)
Koto Tangah vs Guguak 2-1
Koto Tangah vs IV Nagari 6-0
5. Semifinal
Koto Tangah vs Talawi 2-1. (RMO)
