kabarin.co – Cristiano Ronaldo punya cara elegan membungkam kritik tajam terhadap dirinya yang dinilai ‘mandul’ awal-awal musim ini. Ronaldo langsung membuktikan penilaian itu salah dengan mencetak hattrick ke gawang Alaves pada laga Liga Spanyol, Sabtu (29/10) sore waktu setempat.
El Real pun menang 4-1 atas Alaves pada laga tersebut. Berdasarkan catatan Opta, Ronaldo kini menjadi raja hattrick di seluruh kompetisi dengan mengoleksi 38 kali.
Catatannya itu pun mengalahkan penyerang Barcelona, Lionel Messi, yang meraih 36 kalihattrick di semua kompetisi. Ronaldo bahkan sebenarnya bisa mencetak empat gol ke gawang Alaves apabila eksekusi penaltinya pada menit ke-79 berbuah gol. Sayangnya, tendangannya mampu ditepis kiper Alaves Pachecho.
Itu merupakan penalti keduanya pada laga tersebut setelah gol pertama diciptakannya melalui tendangan penalti pada menit ke-17.
Gol berikutnya dicetak melalui tendangan dari luar kotak penalti yang sempat mengenai bek Alaves pada menit ke-33, assist dari Karim Benzema.
Ronaldo kemudian menutup golnya pada laga itu sekaligus memastikan hattrick. Marcelo memberikan umpan pantulan lagi kepada Ronaldo setelah ia menerima umpan dari pemain timnas Portugal itu.
Keyakinan Zidane
Emosi Ronaldo yang dilampiaskan ke gawang Alaves itu pun seolah membenarkan keyakinan Zidane yang menyebut pemain bintangnya itu akan kembali mencetak gol, bahkan hattrick.
“Yang saya lihat dari dirinya dari tahun ke tahun, tetap sama. Ia (Ronaldo) punya level yang sangat tinggi. Setiap ia tidak mencetak gol, terlihat seperti masalah,” ungkap Zidane kepada Football Espana beberapa waktu sebelum hattrick Ronaldo ketika ditanya peluangnya untuk meraih Ballon d’Or.
“Musim 2016 yang ia lalui bukan hanya level individunya, tapi level dalam tim.”
“Ia tahu apa pun yang ia selesaikan karena kerja kerasnya dan orang-orang di sekitarnya.”
Zidane pun tak melihat adanya ketakutan bagi Ronaldo terkait paceklik golnya. “Mungkin marah. Ia ingin sekali mencetak gol dan itu normal,” ungkapnya
