Sidang Perdana Kasus Penistaan Agama, Rumah Lembang Sepi

Nasional8 Views

kabarin.co, JAKARTA-Jelang sidang perdana kasus penistaan agama, Selasa (13/12) Rumah Lembang yang biasanya selalu ramai oleh kedatangan para pendukung Ahok terpantau sepi.

Tidak ada aktivitas di tempat yang menjadi lokasi pos pemenangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, hanya terlihat beberapa petugas, baik dari kepolisian maupun dari petugas keamanan di lokasi sekitar.

“Semua sudah pada berangkat ke sana (Pengadilan Negeri Jakarta Utara),” ujar salah seorang penjaga, Selasa (13/12/2016) pagi. Menurut keterangan salah seorang petugas itu, ada isu sejumlah pihak akan melakukan aksi demonstrasi di Rumah Lembang sehingga polisi dan petugas keamanan bersiaga.

“Kalau ke sana semua, siapa yang menjaga di sini. Katanya mau ada demo di sini,” kata dia. Namun, petugas keamanan itu masih belum mengetahui secara pasti mengenai isu demonstrasi tersebut jadi atau tidak dilaksanakan.

Beberapa pendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti acara nonton bareng sidang perkara perdana itu di Rumah Lembang. Mereka menonton di dalam halaman belakang, lokasi dimana Ahok bertemu dengan warga untuk menerima aspirasi masyarakat.

Terdapat dua televisi yang menyiarkan siaran langsung sidang perdana mantan Bupati Belitung Timur itu. Pendukung Ahok tidak banyak seperti biasanya yang selalu didatangi pendukung Ahok – Djarot, banyak bangku yang nampak kosong.

Usai Ahok dan kuasa hukumnya membacakan nota keberatan, Dwiarso menanyakan kesanggupan penutut umum untuk memberikan tanggapan. Jaksa penutut umum pun menyatakan membutuhkan waktu tujuh hari untuk menyiapkan tanggapan atas eksepsi tersebut.

Sidang perdana yang digelar di PN Jakarta Utara itu ditutup Ketua majelis hakim Dwiarso Budi dan ditunda selama satu pekan, hingga Selasa, 20 Desember 2016

Sidang  sempat diwarnai penolakan hakim atas permohonan Ahok memutar dua video. Satu dari rekaman itu, kata Ahok, berisi dukungan presiden kelima Abdurrahman Wahid kepadanya pada kampanye Pilkada Belitung Timur tahun 2007.

Dwiarso berkata, video yang diklaim dapat menunjukan hubungan baik antara Ahok dan komunitas Islam itu dapat dilampirkan pada dokumen eksepsi. (mfs)

Baca juga:

Setelah Jalani Sidang Perdana, Ahok Tinggalkan PN Jakarta Utara dengan Menggunakan Barracuda

JPU: Ahok dengan Sengaja Gunakan Ayat Alquran agar Masyarakat Memilihnya

Media Asing Soroti Pengerahan Polisi Berpakaian Preman di Sidang Perdana Ahok