Rupiah Dibuka Mendatar Saat USD Keok Lawan Yen

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka melemah, meski tidak terlalu mendalam. Pergerakan mendatar mata uang Garuda di tengah semakin perkasanya yen terhadap USD, euro, dan poundsterling.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka melemah ke level Rp13.298/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari kemarin yang berada di level Rp13.282/USD.

Rupiah Dibuka Mendatar Saat USD Keok Lawan Yen

Pelemahan juga terlihat pada data Bloomberg yang menunjukkan rupiah pada awal perdagangan berada di posisi Rp13.296/USD dengan kisaran harian Rp13.288-Rp13.305/USD. Rupiah sendiri terlihat memburuk dibanding sebelumnya di level Rp13.281/USD.

Sementara posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada pagi ini dibuka di level Rp13.278/USD atau hampir mendatar dari posisi kemarin di level Rp13.280/USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB malah melemah ke level Rp13/291/USD dengan kisaran di level Rp13.278-Rp13.313/USD.

Selain itu, data SINDOnews bersumber dari Limas rupiah dibuka positif ke level Rp13.191/USD atau jauh menguat dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.278/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Rabu (12/4/2017), USD melemah ke posisi terendah dalam lima bulan terhadap yen, karena semakin memanasnya ketegangan geopolitik dan membuat safe haven mata uang Jepang menguat.

USD terhadap USD berada di level 109,745 setelah menyentuh level 109,535 pada awal sesi, atau terendah sejak 17 November. USD turun lebih dari 1% hari sebelumnya dari posisi tertinggi di level 110,920, terseret oleh penurunan tajam dalam hasil Treasury.

Euro terhadap yen juga tenggelam lebih dari 1% semalam, memperpanjang kerugian dan menyentuh level terendah dalam lima bulan ke level 116,160.

Sementara euro merosot terhadap yen, namun bernasib lebih baik versus USD. Mata uang umum naik 0,1% terhadap USD ke level 1,0610 atau menambah kenaikan semalam.

Ini adalah cerita yang sama untuk poundsterling, yang mendekati level terendah dalam lima bulan di level 136,85, tapi naik tipis terhadap USD. Poundsterling stabil terhadap USD di level 1,2490 setelah mendapatkan keuntungan sekitar 0,6%.

Dolar Australia masih sensitif terhadap pergeseran dalam selera risiko yang lebih luas, naik sedikit terhadap USD ke level 0,7503 setelah jatuh mendekati level terendah dalam tiga bulan di level 0,7475. (sin)

Baca Juga:

Rupiah Bergerak Tipis Rp13.270 Per Dolar AS

Rupiah Bergerak Menguat ke Rp13.298

Rupiah Melemah ke Level Rp 13.323