Rupiah Melemah Rp13.296 Per Dolar AS

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah 14 poin menjadi Rp13.296 per dolar AS.

“Pergerakan rupiah melemah namun relatif terbatas seiring dengan data ekonomi nasional yang masih direspons positif pelaku pasar uang,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta.

Rupiah Melemah Rp13.296 Per Dolar AS

Tren surplus neraca perdagangan Indonesia, menurut dia, menjadi salah satu faktor yang menjaga pergerakan rupiah. Kenaikan impor justru mengangkat optimisme pasar mengenai perbaikan permintaan domestik.

Di sisi lain, dia menjelaskan, yield surat utang negara (SUN) yang masih turun setelah bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuannya menandakan aliran dana asing yang masuk ke pasar obligasi Indonesia masih baik.

Ia menambahkan Bank Indonesia yang mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) di level 4,75 persen juga memberikan pertanda Bank Indonesia masih nyaman dengan situasi ekonomi saat ini walaupun tekanan inflasi tinggi dan The Federal Reserve mengetatkan kebijakan moneternya.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga acuannya masih memicu sebagian pelaku pasar melakukan akumulasi dolar AS sehingga membuat rupiah bergerak di area negatif.

Kendati demikian, menurut dia, sentimen domestik mulai terlihat mendominasi menyusul paket kebijakan ekonomi yang kembali dirilis pemerintah sehingga pelemahan rupiah relatif jangka pendek.

“Sentimen dari dalam negeri mengenai paket kebijakan ekonomi ke-15 yang berkaitan dengan logistik nasional, dan penilaian kewajaran asumsi makro 2018 oleh Bank Dunia dapat membuat rupiah terapresiasi,” katanya. (atr)

Baca Juga:

Fed Naikkan Suku Bunga, Rupiah Tertekan ke Rp13.282/USD

Rupiah Menguat ke Rp13.285/USD

Rupiah Dibuka Perkasa Rp13.294/USD, Dolar Tertahan Jelang Pertemuan The Fed