Rupiah Menguat Rp13.045, Berkat Fed Rate 0,25%

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar Rupiah masih mencatatkan penguatan, seiring dengan pelemahan yang terjadi pada dolar Amerika Serikat (AS). Meski menguat, namun Rupiah tidak bisa bergerak banyak.

Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 10 poin atau 0,08% menjadi Rp13.045 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp13.015 per USD hingga Rp13.057 per USD.

Sementara melansir Bloomberg Dollar index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia, menguat 3 poin ke Rp13.054 per USD. Dalam kursnya, Bloomberg mencatat Rupiah bergerak di kisaran Rp13.042-Rp13.071 per USD.

Sekadar informasi, pergerakan Rupiah memang dipengaruhi sentimen dari AS. Pasalnya, pasar AS masih bergejolak lantaran ketidakpastian politik dan juga besarnya kemungkinan kenaikan bank sentral AS di akhir tahun.

The Federal Reserve memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga mereka di 0,25% menjelang pemilihan umum di AS. Bank Sentral AS mengatakan, ekonomi Amerika sudah mulai kembali ke jalurnya, dan data tenaga kerja tetap solid. Para pembuat kebijakan juga menyatakan optimistis inflasi akan berada di target 2%. (epr/oke)

Baca Juga:

Kurs Rupiah Menguat tak Selalu Berdampak Baik

Rupiah Diperkirakan Menguat Jelang Federal Reserve – The Fed

Rupiah Kembali ke Atas Rp 13000 per Dolar AS