kabarin.co – Cianjur, Nasib nahas dialami oleh Rahmat. Bocah berusia 14 tahun putra pasangan Yayat dan Aminah itu tewas usai dianiaya lantaran dituduh mencuri bawang di sebuah kebun di Kampung Panagan, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sebuah pengguna akun facebook @Eris Toyger Landia memposting kisah Rahmat dan membagikannya ke grup Info Jabodetabek Terkini pada Selasa 26 September 2017. Diceritakan bahwa, Rahmat yang dituduh mencuri kemudian dipaksa mengaku oleh seseorang bernama Harun.
Sadis! Dituduh Nyuri Bawang, Bocah Malang Ini Dibacok Cangkul hingga Tewas
Kemudian korban dianiaya dengan dibacok kepalanya menggunakan pacul hingga berlumuran darah. Selain itu, Harun yang dikenal sebagai bos itu bahkan menyumpal mulur Rahmat dengan gagang pacul. Korban lalu pulang ke rumahnya dengan cara merangkak dan kepala yang terus mengeluarkan darah.
Pelaku sempat mengancam kakek dan nenek korban agar Rahmat tak pergi berobat. Tak hanya itu, Ketua RT dan warga juga ikut diancam. Hampir satu bulan berlalu, luka korban kemudian mengalami infeksi dan mengeluarkan bau busuk. Rahmat akhirnya dilarikan ke RSUD oleh warga. Sayang, dua hari kemudian ajal datang menjemputnya.
Tak berselang lama, kakek korban juga meninggal dunia. Kini, yang tersisa hanyalah ibu dan nenek korban yang tinggal di gubuk reot. Ironisnya, hingga kini pelaku masih belum tertangkap. Informasi terkini menyebutkan, pelaku penganiayaan berat itu telah melarikan diri ke Bandung. (epr/oke)
Baca Juga:
Miris, Gadis Penderita Kanker Payudara Ini Bertahan Hidup Pakai Obat Koreng.
Miris, Petugas Penyuluh Kesehatan di Pedalaman Hanya Digaji Rp100 Ribu per Bulan
Gara-Gara Ambil Cacing di Gunung Gede, Petani Ini Dijebloskan ke Penjara
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pembakaran Pria di Bekasi
Hanya Karena Sebatang Pohon, Kakek di Karawang Ditangkap Polisi
