kabarin.co – Bekasi, Seorang suami di Bekasi tega menganiaya istrinya dengan cara membacok kepala korban dengan kampak hingga tewas. Sebelum kejadian nahas itu, korban dan pelaku terlibat adu mulut yang membuat pelaku naik pitam. Bacokan di kepala membuat korban tewas di tempat.
Usai menghabisi nyawa istrinya, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota, sekira pukul 09.00 WIB. Polisi yang datang ke lokasi kejadian sekira pukul 09.30 WIB langsung melakukan olah TKP.
Sadis, Suami di Bekasi Bacok Kepala Istri Pakai Kapak hingga Tewas
Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dengan darah di bagian kepala yang berceceran di lantai dapur dekat kamar mandi. Usai dilakukan pengecekan terhadap korban, terdapat luka bekas pukulan di bagian kepala dan di bibir atas sebelah kanan.
Menurut keterangan ayah korban, Kusmiadi (40), sekira pukul 07.00 WIB, korban menelefon dirinya, meminta bantuan mencarikan mobil pikap untuk pindahan. “Tapi habis itu pelaku nelefon saya dan bilang jangan ngurusin rumah tangganya,” kata Kusmiadi di lokasi, Kamis (1/1/2018).
Menurut pengakuan warga sekitar, pelaku, Saadi Muksin (39) bersama sang istri Lely (40) terlibat pertengkaran sekira pukul 01.30 WIB. Dan pagi harinya pertengkaran tersebut berlanjut kembali, sekira pukul 09.30 WIB.
“Tengah malam saya dengar mereka ribut-ribut. Paginya sebelum kejadian juga saya dengar lagi mereka ribut,” kata Dian (40), tetangga yang tinggal berdekatan dengan rumah korban.
Menurutnya, pasangan suami istri itu sudah hampir 9 tahun tinggal di Komplek Wisma Seroja RT 03 RW 05, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, bersama dua orang anaknya, Nabila (16) dan Chairul (5). Antara keduanya memang kerap terlibat pertengkaran yang diduga dilatarbelakangi masalah ekonomi.
“Suami korban sebelumnya bekerja jadi ojek online. Tapi sudah dua tahun terakhir ini enggak kerja lagi, pengangguran saja,” ungkapnya.
Sementara warga lainnya, Ade (35) mengatakan, pelaku dikenal memiliki sifat temperamental dan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar. Bahkan pelaku juga kerap mengusir anak-anak yang bermain di depan rumahnya.
“Pak Adhi tidak pernah bergaul sama tetangga. Jangankan bergaul, ada daun dari pohon tetangga yang jatuh ke rumahnya aja, dia marah-marah. Anak-anak juga kalau main di sini, selalu dimarahin,” katanya di lokasi.
Dari pantauan di lokasi, terlihat anak korban Nabila yang baru pulang dari sekolah langsung menangis histeris mengetahui ibundanya telah tewas di tangan ayah kandungnya. Para kerabat yang berada di lokasi langsung mencoba menenangkan jiwa gadis malang tersebut.
Kasus kini ditangani Polres Metro Bekasi Kota. Sedangkan korban yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan Bridgestone di Karawang, telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk kepentingan autopsi. (epr/oke)
Baca Juga:
Sadis, Suami Tega Bunuh Istri dan Dua Anaknya di Tangerang
Sadis! Wanita Cantik Diduga Pelakor Dibunuh, Mayatnya Dicor Dalam Bak Mandi
