Saksi Ahli Ahok Sejajarkan Surat Al Maidah Dengan Lagu Bengawan Solo

Kriminal3 Views

kabarin.co – JAKARTA,  Kasus sidang penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadirkan  Ahli Psikologi Sosial, Risa Permana Hadi  oleh tim penasihat hukum terdakwa di Auditorium Kementrian Pertanian, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).

Saksi Ahli Ahok Sejajarkan Surat Al Maidah Dengan Lagu Bengawan Solo

Menurut kutipan dari republika.co.id, Risa berpendapat pidato Ahok saat sosialisasi budidaya ikan kerapu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016, tidak ada hubungannya dengan agama ataupun Pilkada.

“Yang dipersoalkan terdakwa bukan masalah agama atau Pilkada. Tapi, dia mempersoalkan iklim Pilkada,” jelas Risa kepada Majelis Hakim.

Dalam mengutip Surah Al-Maidah ayat 51, sambung Risa, Ahok tidak melakukan desakralisasi agama. Pejawat itu hanya menggugat iklim Pilkada yang membodohkan masyarakat dan melakukan pembodohan dengan menggunakan agama.

Menurut Risa, ada alasan tersendiri Ahok mengutip Surah Al-Maidah ayat 51, lantaran pengalaman Ahok saat bertarung dalam Pilkada Bangka Belitung pada 2007 yang juga bersinggungan dengan Surah Al-Maidah ayat 51.

Mantan bupati Belitung Timur itu diduga pernah dipojokkan dalam Pilkada Bangka Belitung. Sehingga, apabila Ahok dikalahkan di Pilkada Bangka Belitung dengan lagu Bengawan Solo, Risa optimistis Ahok akan menggunakan kata Bengawan Solo.

“Seandainya pengalaman sebelumnya Pak Basuki maju dipojokkan bukan dengan Surah Al-Maidah, dengan lagu Bengawan Solo, saya yakin di Kepulaun Seribu ia (Ahok) akan bilang jangan mau dibodohi dengan lagu Bengawan Solo,” tutur Risa.

Mendengar pendapat Risa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun langsung mencecar pernyataan Risa tentang Bengawan Solo. Ia mempertanyakan Al-Maidah disejajarkan dengan Bengawan Solo.

“Apa bisa disejajarkan Surah Al-Maidah dengan Bengawan Solo? Padahal dalam konteks ini posisinya seperti apa?” tanya jaksa.

Mendengar pertanyaan JPU, Risa enggan menanggapinya karena menurutnya bukan kapasitasnya, karena dirinya tidak berkompeten dalam masalah agama.

“Yang saya terangkan adalah pembentukan nalar dan nalar tersebut adalah sebuah surah Al-Maidah seandainya nalar tersebut dibentuk oleh hal lain maka yang akan keluar nanti dari Pak Basuki hal lain itu lah,” kata Risa.

Baca Juga:

Sengitnya Perdebatan Kubu Ahok Vs JPU Soal Durasi Saksi di Persidangan

Hakim Sidang Ahok Heran Dosen Bahasa Inggris Jadi Saksi Ahli

Bawa Pisau ke Ruang Sidang, Pendukung Ahok Ditangkap Polisi