Salah Mendarat, Prajurit Paskhas Ini Justru Diajak Selfie oleh Murid-murid TK dan Gurunya

kabarin.co – Tidak selamanya salah mendarat saat terjun payung bisa mengakibatkan petaka. Hal itu dibuktikan oleh salah seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU), yang salah mendarat saat melaksanakan gladi bersih HUT TNI AU ke 71, Kamis (6/4).

Dikutip dari laman Facebook Pusat Penerangan TNI, diketahui seorang anggota TNI AU yang mendarat di sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) yang lokasinya tidak jauh dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Tanpa diduga, prajurit yang salah mendarat itu diserbu oleh siswa dan guru TK tersebut untuk diajak swafoto atau ‘selfie.’

Pusat Penerangan TNI mengunggah foto sang prajurit yang mengenakan seragam loreng lengkap senjata laras panjang yang menempel di pinggang kiri sang prajurit, tengah berswafoto bersama sejumlah siswa dan guru TK tersebut.

Tampak dalam foto sang prajurit mengacungkan jempol kirinya ke arah kamera, dan pose jempol tersebut juga diikuti oleh dua orang siswa TK dan seorang guru.
Sementara salah seorang siswa tampak tengah menyentuh senjata laras panjang yang dibawa sang anggota TNI AU.

Namun laman Facebook tersebut tidak menjelaskan identitas sang prajurit yang salah mendarat itu, dan nama sekolah yang dijadikan tempat mendarat sang anggota TNI AU.

Nasib anggota TNI AU tersebut jauh lebih baik dari rekan-rekannya yang salah mendarat. Diketahui pada latihan hari ini, sejumlah anggota TNI AU sampai terluka atau cedera karena salah mendarat. Enam penerjun Paskhas TNI AU cedera karena mendarat di luar target.

Keenam penerjun Paskhas tersebut yakni, Serka Sugianto dan Serka Fajar mengalami cedera kaki kiri, Kapten Pas Andrew dan Sertu April Siregar cedera kaki kanan. Sementara Serka Erik menderita cedera kaki dan Praka Muslimin mengalami cedera engkel.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menjelaskan, para penerjun tersebut sebelumnya bersama 108 anggota Paskhas lainnya menggunakan dua pesawat angkut berat Hercules C-130 melaksanakan penerjunan dalam rangka peringatan ke-71 HUT TNI AU.

Namun setelah keluar dari pintu pesawat Hercules C-130 angin di atas mengalami perubahan, yaitu bertiup kencang mencapai 20 knots. Sehingga para penerjun terbawa ke arah timur dan mendarat di daerah Komplek Kodam Jatiwaringin.

“Tim evakuasi yang sudah di-stand by-kan meluncur ke lokasi, untuk memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi serta observasi yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara dr Esnawan Antariksa di Halim Perdanakusuma,” ujarnya, Kamis (6/4), dikutip sindonews.

Meski enam penerjun mengalami cedera, kegiatan geladi bersih pada Jumat 7 April 2017 tetap berjalan. “Peringatan HUT ke 71 TNI AU digelar Minggu 9 April nanti, dengan Irup Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,” ucapnya.(*)