Salah Perencanaan, Begini Bentuk Teleskop Raksasa Paris

kabarin.co – Di dalam bangunan bersejarah Observatorium Paris, tersimpan lensa raksasa sekaligus lensa terbesar yang pernah dibuat. Lensa-lensa itu berdiameter 1,25 meter. Lensa-lensa itu merupakan komponen penting dalam upaya pembuatan teleskop raksasa.

Dikutip dari Amusing Planet, pembuatan Teleskop Raksasa Paris dimulai pada 1892. Pemerintah Prancis berencana membangun bangunan yang bisa menyaingi kehebatan Menara Eiffel untuk dipamerkan dalam ajang World Fair 1889. Pameran tersebut digelar rutin secara bergantian di Eropa. Acara tersebut juga menjadi ajang pamer kehebatan teknologi, sains, dan industri.

Teleskop raksasa lantas mencuri perhatian. Lensa-lensa raksasa itu dihubungkan dengan tabung baja sepanjang 60 meter. Akan tetapi, karena terlalu besar dan berat, teleskop itu tidak bisa diarahkan untuk melihat benda-benda astronomi. Teleskop itu justru dipasang dengan posisi horizontal. Cahaya dari benda astronomi kemudian dibelokkan melalui cermin yang dikenal sebagai Foucault siderostat.

Teleskop tersebut dipamerkan selama satu tahun dan tak banyak melakukan tugas observasi. Ahli astronomi berusaha melihat titik di matahari dan nebula meski lokasi pameran bukan tempat ideal untuk observasi astronomi. Pada akhirnya, teleskop itu dianggap hanya sebagai benda pameran dan bukan instrumen astronomi serius.

Perusahaan yang berusaha menjual teleskop tersebut bangkrut karena tidak ada pembeli yang tertarik. Pada 1909, teleskop itu kemudian dilelang dan tetap tidak laku. Akhirnya, teleskop itu dibongkar. Lensa-lensa dan cermin teleskop tersebut hingga kini masih bisa ditemui di Observatorium Paris.(rep)

Baca juga:

Misteri Kampung Setan di Sinjai

Bendungan Ma’rib – Keajaiban Dunia Kuno Ke – 8

Misteri Unicorn – Mitos atau Nyata Ada?