SBY Peringatkan Masyarakat soal Maraknya Berita Palsu atau Hoax

Nasional12 Views

kabarin.co, JAKARTA-Berangkat dari kekecewaan dan gusar dengan kondisi negara saat ini, mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keprihatinannya dan memperingatkan masyarakat soal informasi palsu atau hoax yang kian marak beredar.

Kegusaran, keluhan dan keprihatinan itu dia ungkapkan dalam akun Twitter SBY yang berbunyi sebagai berikut. “Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar ‘hoax’ berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*,”yang ditulisnya apda Jumat (20/1).

Kegusaran yang wajar
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman menilai cuitan Susilo Bambang Yudhoyono di twitter soal maraknya berita hoax, adalah wajar dan merupakan kepedulian rakyat kepada kondisi bangsa saat ini.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, berita hoax mengancam persatuan dan kesatuan bangsa yang rohnya adalah keberagaman.

“Jadi keprihatinan kita semua, saya yakin pencinta demokrasi prihatin dengan kondisi saat ini. Partai Demokrat peduli untuk bangsa,” katanya.

“Tak elok untuk demokrasi dan tidak bagus untuk bangsa Indonesia. Jadi kalau Ketum PD Pak SBY resah, hal yang wajar, karena hoax tumbuh di transisi politik saat ini. Jadi demokrasi saat ini terancam,” katanya menambahkan.

Bentuk peringatan kepada masyarakat
Sementara Jubir Partai Demokrat Imelda mengatakan apa yang disampaikan oleh SBY merupakan bentuk peringatan kepada masyarakat Indonesia soal hoax. Jangan sampai informasi fitnah yang ditujukan kepada suatu pihak kemudian dianggap sebagai informasi yang benar.

“Fitnah terjadi ketika 411 dan 212, disebut Cikeas berada di belakang sebagai penyandang dana. Disinformasi yang harus kita lawan dengan memberikan penjelasan dengan fakta yang ada,” kata Imelda saat dihubungi per telepon, Jum’at (20/1).

Ada hubungannya dengan pencalonan Agus?
Cukup menarik untuk diperhatikan bahwa cuitan SBY bertepatan dengan pemeriksaan pasangan Agus dalam Pilkada DKI 2017, Sylviana Murnia atas dugaan korupsi dan abanatuan sosial bagi kwarda Pramuka DKI Jakarta.

Imbauan itu tampaknya tidak luput dari kontestasi Pilkada DKI 2017. Dimana putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY diusung sebagai calon gubernur. (mfs)

Baca juga:

SBY Kecewa Terhadap Jokowi : Yaallah Negara Kok Jadi Begini, Hoax Jadi Penguasa

Mantan Kader Demokrat Malu, Mantan Presiden SBY Kok Masih Suka Mengeluh