Sejak PPKM Level II, Sudah  600 Ribu Wisatawan Kunjungi Bukittinggi

Kabarin.co,Bukittinggi—Wisata di Kota Bukittinggi kembali menggeliat sejak penerapan PPKM Level II di daerah itu.

Saat ini sudah tercatat kunjungan wisatawan khususnya di destinasi objek wisata berbayar sebanyak 600 ribu pengunjung.

Angka itu meningkat seiring capaian vaksinasi di Kota Bukittinggi yang menembus 86 persen.

Sejak Juli, seluruh objek wisata di Kota Bukittinggi ditutup. Namun, setelah penanganan Covid-19 yang sangat masif, kondisi pandemi Bukittinggi terus membaik.

“Pada bulan Agustus 2021, dikeluarkan kebijakan, objek wisata sudah kembali dibuka. Data yang ada di Disparpora, tingkat kunjungan sudah mencapai angka 400 ribu pengunjung,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Supadria.

Pada 23 November 2021, PPKM Kota Bukittinggi telah ditetapkan berada pada level II. Hal tersebut, tentu menjadi angin segar bagi pariwisata Bukittinggi, sebagai penopang PAD terbesar di Kota Sanjai itu.

Sejak itu, tingkat kunjungan pariwisata makin meningkat menjadi 600 ribu pengunjung. Jumlah ini rata di tiga objek wisata yang ada, TMSBK, Taman Panorama Lubang Jepang (TPLJ) dan Taman Pedestrian Jam Gadang. Kami optimis, target PAD untuk pariwisata pada angka Rp 14 miliar tahun 2021 ini, dapat dicapai.

“Kami tegaskan, setiap pengunjung harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga menunjukkan aplikasi peduli lindungi. Jika tidak, petugas akan melarang yang bersangkutan untuk masuk objek wisata,” ungkapnya.

Sekko Bukittinggi, Martias Wanto, juga menegaskan, capaian vaksinasi di Bukittinggi telah menembus angka 86 persen. Hal ini tentu akan berpengaruh untuk tingkat kunjungan wisata.(bib)