Seluruh Armada Su-27 Rusia Dilarang Terbang

kabarin.co-Komandan Angkatan Udara Rusia untuk sementara melarang terbang seluruh Armada Pesawat tempus Sukhoi Su-27 milik Angkatan Udara Rusia.

Pelarangan ini adalah efek dari jatuhnya sebuah Sukhoi Su-27 flanker saat tengah melakukan pertunjukan udara.

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah pesawat tempur Sukhoi Su-27 jatuh di dekat Moscow, sekitar 30km dari ibukota Rusia itu. Sang Pilot tewas dalam kecelakaan tersebut.

Pilot tersebut berusaha agar pesawat tidak jatuh ditengah permukiman warga. Sejauh ini tidak ada kerusakan atau kerugian darat yang dilaporkan.

Sebelumnya, laporan resmi mengira pesawat yang jatuh tersebut merupakan sebuah MiG-29, tetapi tidak lama berselang Kementrian pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa yang jatuh adalah sebuah Su-27, jet tempur tersebut jatuh di dekat desa Marunovo, distrik Pushkino, Moscow.

Sang pilot terbunuh dalam kecelakaan tersebut, demikian ungkap Menteri Pertahanan. Beruntung pesawat tempur tersebut tidak sedang membawa Amunisi apapun saat kejadian.

Berkat pengorbanan sang pilot, Pesawat tersebut jatuh jauh dari area permukiman sehingga tidak ada kerusakan ataupun orang yang terluka di darat.

Pesawat yang jatuh merupakan bagian dari team aerobatik Russian Knight yang tengah melakukan demonstrasi pertunjukan udara. Ada 6 pesawat yang terlibat dalam pertunjukan tersebut.

Seorang saksi mata mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara ledakan yang sangat keras lalu dirinya melihat asap hitam membumbung diatas peohonan. Sebuah tim telah sampai di lokasi kejadian guna melakukan investigasi.

Dari penyelidikan awal, diduga penyebab pesawat tersebut mengalami kecelakaan adalah karena sebuah kesalahan teknis.

Pilot yang menerbangkan pesawat nahas tersebut bernama Mayor Sergey Eremenko, berusia 34 tahun. Dirinya merupaka pemimpin skuadron dari team aerobatik Russian Knight.

Dalam karirnya sebagai penerbang, Eremenko pernah mengoerasikan pesawat Yak-52, L-39, MiG-29 dan Su-27. Dirinya telah menjalani 800 jam terbang menggunakan Su-27.

Eremenko bergabung dengan Russian Knight pada 2011. Eremenko pergi meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan.(mas)