Semen Padang Imbang dengan PSAD Bukit Barisan, Bekal Lumayan untuk Menghadapi PSMS Medan

kabarin.co – Semen Padang bermain imbang tanpa gol melawan tim PSAD Bukit Barisan, mengawali Tur Sumut dan Aceh, Senin (26/2) di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang.

Turun dengan pemain utama, Semen Padang mampu mendominasi permainan dan banyak melahirkan peluang gol. Selain penyelesaian akhir kurang maksimal, bagusnya pertahanan dan penjaga gawan PSAD menjadi kendala “kabau Sirah” dalam menjebol gawang lawan.

Bagusnya tim PSAD juga terbukti dalam laga sebelumnya, dimana tim ini mampu menaklukan tim Liga 2, Aceh United dengan skor telak 5-1. Bahkan yang paling anyar, PSAD mampu membungkam PSMS Medan dengan skor 3-2.

Di babak kedua, Semen Padang sebenarnya mampu mencetak stu gol, namun gol yang dicetak Irsyad Maulana dianulir wasit, karena winger andalan Semen Padang itu dinilai sudah lebih dulu offside. Sampai akhir laga skor tetap imbang tanpa gol.

Dalam laga ini, Semen Padang menurunkan starting XI sadalah, Rendy Oscario (kiper); Hengki Ardiles, Syaeful Anwar, Febly Gushendra, Leo Guntara; Manda Cingi, Rudi, Rosad Setiawan, Irsyad Maulana; Elthon Maran dan Gugum Gumilar.

Dalam laga tersebut, sempat terjadi insiden, dimana kiper PSAD M. Agung Prasetyo terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit, setelah berbenturan dengan pemain Semen Padang, Mardiono. Usai laga pelatih Kiper Semen Padang Zulkarnaen Zakaria, juga Mardiono langsung menjenguk ke Rumah Sakit sebagai ungkapan simpati kepada sang pemain.

Usai laga, pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengakui lawan kali ini cukup bagus, baik dalam menyerang maupun bertahan. “Mereka cukup bagus, walau skill individu mereka merata, tapi mereka mampu bermain secara tim dan displin mereka bagus. Apalagi mereka memang sosok-sosok pemain bola yang dijadikan tentara.”ucapnya.

Namun begitu, Syafrianto menyebut ujian sesungguhnya bagi timnya adalah menghadapi PSMS Medan, Selasa (27/2) di tempat yang sama. Walau menghadapi tim kontestan Liga 1 itu, pelatih berusia 58 tahun ini yakin timnya bisa mengimbangi PSMS Medan.

“Bagiu saya, laga hari ini adalah simulasi menghadapi PSMS. Dengan sistem pergantian pemain yang kita lakukan tadi, dimana tim yang tampil di babak pertama dan babak kedua sangat berbeda jauh, itu bagian cara kita mengantisipasi pertandingan lawan PSMS medan.”ucapnya.

Syafrianto juga sudah mendapatkan bayangan siapa saja pemain yang akan diturunkan melawan PSMS, dan dia yakin para pemainnya tersebut bisa menjalankan strategi yang disiapkannya.

“Melawan PSMS laga yang sangat penting buat kita, karena sebelum ini kita berujicoba dengan lawan yang nota bene masih dibawah kita saat tur Sumbar lalu. Lawan PSMS akan jadi patokan kita menilai kualitas tim ini.”tutupnya. (RMO)