Sempat Terbang 1,5 Jam, Batik Air dari Halim Mendarat Darurat di Soekarno-Hatta

kabarin.co – Pesawat Batik Air rute Jakarta-Kualanamu, Medan, mendarat darurat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, setelah sempat terbang sejam lebih. Pesawat dengan nomor penerbangan ID 7021 itu sebelumnya terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Salah eorang penumpang pesawat, Zaenal Abidin (28) mengatakan, saat sudah di udara para penumpang mendapat informasi dari awak kabin bahwa pesawat akan mendarat kembali ke Bandara Soekarno-Hatta karena ada kendala teknis.

“Pesawat saya berangkat 20.05 WIB kemudian sempat terbang dan balik ke bandara lagi jam 21.31 WIB,” katanya, seperti dilangsir Okezone, Rabu (23/3) malam.

Setelah pesawat mendarat di Bandara Soetta, para penumpang tak diizinkan turun. Saat ini, ia bersama penumpang lainnya masih berada di dalam pesawat, sembari menunggu informasi lebih lanjut dari petugas.”Ini masih di dalam pesawat, kondisi pesawat penuh penumpang,” ucap Zaenal.

Penumpang lainnya, Bambang Tri Anggono menyebutkan, para penumpang pesawat rute Jakarta-Kualanamu itu sempat panik saat mengetahui pesawat mendarat darurat. “Insiden tadi sempat bikin panik penumpang,” katanya.

Menurutnya, para penumpang sempat gusar karena pesawat tiba-tiba turun dari ketinggian. Pesawat Batik Air tersebut terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekira 20.05 WIB tadi. Setelah sejam lebih di udara, pesawat terpaksa mendarat ke Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 21.31 WIB.

Setelah mendarat, para penumpang sempat tertahan di pesawat. Namun, sekarang sudah diizinkan turun oleh petugas.

Bambang Tri Anggono mengatakan, saat ini ia bersama penumpang lainnya sedang berada di ruang tunggu Bandara Soetta. “Sudah keluar dari pesawat, sekarang di ruang tunggu,” ujarnya.

Bambang sendiri naik Pesawat Batik Air untuk menghadiri acara debat kandidat calon Ketua Umum PB PMII di Medan, Sumatera Utara. Namun, akibat kendala pesawat malam ini membuat dirinya belum bisa mengecek persiapan acara organisasinya tersebut.

“Saya kan Ketua BPK PB PMII (Badan Pekerja Kongres), besok ada acara ke Medan untuk pra-kongres dan debat kandidat PB PMII,” ucapnya. Belum ada konfirmasi resmi dari Batik Air terkait kejadian ini.(*)