Serie A Italia: Kebobolan Menit ke-88, Milan Ditaklukan Udinese di San Siro

Sepakbola5 Views

kabarin.co – AC Milan harus mengakui keunggulan Udinese di pekan ke-3 Liga Italia, Serie A, Minggu, (11/9). Tim besutan Vicenzo Montella ini menelan kekalahan 0-1 dalam pertandingan di San Siro.

Sanggup mendominasi permainan sepanjang laga, ternyata buka jaminan Milan bakal menang. Udinese berhasil mencuri gol lewat aksi Stipe Perica dua menit jelang partai berakhir, untuk pastikan raihan tiga poin.

Dari tiga pertandingan, Milan baru satu kali merebut kemenangan melawan Torino, selebihnya, Milan menelan dua kekalahan dari Napoli dan sekarang Udinese. Karena dua kekalahan itu, I Diavolo Rosso masih terpaku di papan bawah klasemen, di peringkat 14 mengemas 3 poin.

Bertindak sebagai tuan rumah, Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Pusat kreasi terletak di sayap kanan yang ditempati oleh Suso. Beberapa kali pemain asal Spanyol itu melakukan penetrasi yang cukup merepotkan pertahanan Udinese. Sayangnya gagal berbuah gol.

milan

Milan terus menekan hingga setengah jam jalannya laga. Namun mereka tak efektif dengan gagal melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan terlampau banyak membuang kiriman umpan silang.

Lepas setengah jam, Udinese mulai berhasil keluar dari tekanan. Usaha mencuri gol pun dilakukanpada menit ke-31, tatkala umpan manis Duvan Zapata disambut Cyril Thereau dengan manis namun gagal berbuah gol.

Berselang satu menit dari aksi Thereau, Milan hampir saja meraih keunggulan. Tembakan keras Jose Sosa dari jarak jauh secara sial hanya membentur mistar gawang Udinese. Adegan itu pun menutup jalannya babak pertama.

Membutuhkan kemenangan, Milan tampil lebih bergairah di paruh kedua. Serangan dari kedua sisi lapangan yang dikomandoi oleh Suso dan Giacomo Bonacventura masih jadi andalan.

Pada menit ke-51, tembakan keras Carlos Bacca dari jarak 20 yard masih mampu ditepis kiper Udinese, Orestis Karnezis. Penjaga gawang asal Yunani tersebut tampil gemilang, dengan kembali menggalkan sepakan kencang penyerang Kolombia itu dua menit berselang.

milano

Udinese yang fokus permainannya terletak di lini pertahanan, nyatanya masih berambisi untuk menang. Lepas satu jam laga, mereka memasukkan penyerang tajam, Stipe Perica, untuk gantikan bomber utama, Thereau.

Rupanya keputusan pelatih Udinese, Giuseppe Iachini, untuk menurunkan penyerang muda asal Kroasia tersebut berbuah manis. Perica tampil sebagai pahlawan kemenangan Le Zebrette dua menit jelang laga usai.

Lewat skema serangan balik yang dikomandoi Agyemang-Bade, tendangan voli Perica yang terdefleksi Ignazio Abate melesat masuk menjebol jala Milan. Skor 1-0 untuk Udinese pun bertahan hingga partai berakhir.

Roma vs Sampdoria
Duel AS Roma kontra Sampdoria sempat berhenti selepas turun minum, Minggu, (11/96). Hujan deras membuat Stadion Olimpico Roma terendam.

Komisi pertandingan menghentikan pertarungan dalam kedudukan 2-1 untuk keunggulan Sampdoria. Il Samp memimpin melalui dua gol Luis Muriel dan Fabio Quagliarella. Padahal, AS Roma sempat membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Mohammed Salah.

Melalui Twitter, AS Roma memposting foto lorong stadion tergenang air. Dari keterangan tersebut, air berasal dari sungai di sekitar stadion yang meluap. Pertandingan kemudian dilanjutkan pada menit 46. Roma akhirnya memetik kemenangan dengan skor 3-2.

I Gialorossi menyamakan kedudukan melalui gol dari Edin Dzeko menit 61. Roma mencetak gol penentu kemenangan lewat gol Sang Pangerang, Francesco Totti di menit 90.

Sementara itu, pada pertandingan lain, laga antara Fiorentina melawan Genoa tertunda karena hujan besar yang mengguyur Stadion Luigi Ferraris di kota Genoa.(*/goal)