Setelah Dikritik Oleh Masyarakat Indonesia, Saddil Ramdani Bangkit dan Meresponnya Dengan Satu Gol

Sepakbola6 Views

kabarin.co – Bekasi, Saddil Ramdani bermain sangat cemerlang kontra Thailand walau hanya sebatas Friendly Match. Saddil ternyata mempunyai misi balas dendam dengan Gajah Putih ketika Timnas Indonesia gugur di Semifinal Piala AFF U-18 lalu.

Kala itu, Saddil yang dimasukkan oleh Indra Sjafri ketika tersisa satu babak, berharap bisa membawa yang terbaik untuk masyarakat Indonesia. Tapi apa boleh buat, petaka datang mengintai Saddil, Saddil diganjar kartu merah langsung oleh pengadil lapangan setelah bersitegang dengan salah satu pemain Thailand.

Saddil juga sedikit menceritakan situasi dirinya usai mendapat kartu merah melawan Timnas Thailand di Piala AFF U-18 lalu. Dia juga mengaku saat itu sampai menangis di hadapan orang tuanya karena melakukan aksi yang tidak seharusnya dilakukan. ” Saat itu saya merasakan ketegangan, kesedihan dan sampai jatuh air mata di hadapan orang tua saya. Tetapi, orang tua dan orang terdekat lainnya selalu bilang kalau saya harus kuat. Saya juga yakin Allah tidak pernah menguji manusia melebihi dari kemampuannya. ” Ungkap Saddil.

Saddil sendiri mengaku belajar banyak dari semua kesalahan yang dia buat. Dari semua kritikan para penggemar sepakbola yang diarahkan kepadanya, dengan itu Saddil lebih termotivasi di lapangan ketika bertanding.

Alhasil terbukti, Saddil mencetak gol penutup untuk kemenangan 3-0 Timnas Indonesia U-19 atas Thailand di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu 08 Oktober 2017 malam WIB pada lanjutan laga uji coba yang diikuti oleh Timnas Garuda. Dengan gol tersebut, pemain Persela Lamongan itu seolah menjawab kritik dan hujatan dari netizen tepatnya.

Sebelumnya pada laga uji coba melawan Kamboja, Rabu 04 Oktober 2017 lalu, Saddil seperti orang yang pesakitan setelah gagal mengeksekusi pinalti di menit – menit akhir, menurutnya itu kembali membuatnya semakin sakit ketika membela Timnas. Masih beruntung baginya, kala itu Garuda Muda menang 2-0 sehingga bebannya tidak terlalu berat. ” Pertama, saya ingin berterima kasih untuk yang telah menghujat saya karena dari situlah motivasi saya untuk bermain sepakbola semakin menanjak. Saya juga ingin belajar dari semua kesalahan – kesalahan yang telah saya lakukan. Kesimpulannya, sekali lagi saya ingin meminta maaf kepada semuanya dan terima kasih banyak, karena tanpa dukungan dari kalian saya tidak akan menjadi seperti ini. ” Tutup Saddil ketika ditemui oleh media di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

 

(FRI)

BERITA LAINNYA :

Indra Sjafri : Timnas Indonesia U-19 Harusnya Memiliki 3-Skuat

Ujicoba di Stadion Wibawa Mukti, Timnas Indonesia U-19 Bungkam Thailand 3-0

Detik – Detik Akhir Karir, Andrea Pirlo Akan Gantung Sepatu

Ditahan Madura United, Semen Padang Masih “Puasa” kemenangan

Dua Bonek Jadi Tersangka Dalam Kasus Bentrok Dengan PSHT