Kabarin.co – Sejak kedatangan Shin Tae-Yong pada Desember 2019 di Indonesia, pelatih asal Korea Selatan mendapat beban target untuk membawa skuad Garuda ke 150 besar dunia.
Kali pertama dia datang, Indonesia masih terperosok di peringkat ke-173 berdasarkan urutan FIFA.
Pandemi yang menyerang dunia nyatanya tak membuat perubahan bagi skuad Garuda terhenti, melainkan merangkak perlahan dengan pasti.
Indonesia yang kini berada di peringkat 155 dunia, menantang tim Benua Amerika, Curacao. Peringkat Curacao jauh di atas Indonesia, tepatnya ke-88 dunia.
Kemenangan, hasil seri, hingga jumlah gol sangat berarti bagi Indonesia untuk memperbaiki peringkat di FIFA.
Kabar baiknya, Garuda akan meladeni Curacao dalam dua pertemuan uji coba. Artinya, dua hasil laga itu diharapkan meningkatkan peringkat.
Dengan catatan negara-negara di atasnya kurang beruntung atau tidak menggelar pertandingan resmi di FIFA Matchday.
Skuad asuhan Shin Tae-yong butuh lima langkah untuk bisa tembus 150 dunia, sesuai target saat sang pelatih datang ke Tanah Air.Jumlah poin Indonesia (1019,19 poin) di FIFA tak begitu jauh dari negara yang berada di atasnya seperti Yaman (153/1023,52 poin) dan Afganistan (1023,04 poin).
Shin Tae-yong optimistis bisa menaikkan peringkat, tetapi semua harus berusaha keras.
Peringkat Jomplang
Jika dilihat secara peringkat Indonesia dengan Curacao, jauh jomplang.
Shin Tae-Yong yang tengah berusaha masuk ke 150 dunia harus bertemu dengan Curacao yang berada di 100 besar dunia, tepatnya peringkat ke-84.
“Peringkat terpaut jauh tidak apa-apa. Ini yang kami cari. Pemain bisa mendapat pengalaman”ujar Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan.
“Saya juga tahu banyak pemain mereka yang bermain di liga-liga hebat di Eropa,” ujar dia melanjutkan.
“Pemain harus fokus dan kerja keras. Curacao bukan lawan sembarangan. Apalagi hampir semua pemain mereka bermain di kompetisi Eropa. Insya Allah, kami yakin mampu memberikan perlawanan dan hasil terbaik,” jelas dia.(pp)
