Sibuk Proses Ulama, Kapolri Jangan Lupa Usut “Ujaran Kebencian” Kapolda Metro Jaya

Metro12 Views

kabarin.co, JAKARTA – Polri diminta jangan cuma sibuk mengurusi persoalan para ulama. Polri juga diminta serius memberesi persoalan internalnya.

Anggota Komisi III DPR, Muhammad Syafi’i mengingatkan ada sejumlah persoalan di internal Polri yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Salah satunya mengenai perintah menembakkan gas air mata ke arah demonstran Bela Islam.

Sudah adakah proses hukum terhadap pemberi perintah tembak gas air mata dalam aksi 411?” ujar Syafi’i dalam rapat kerja (raker) Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).

Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, persoalan lainnya yang perlu mendapat perhatian serius Kapolri adalah terkait ujaran kebencian yang diucapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Iriawan dalam Aksi Bela Islam. Dia mengungkapkan, Kapolda Metro Jaya sempat meminta massa aksi dari ormas Islam untuk memukul anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang turut terlibat dalam Aksi Bela Islam.

“Adakah proses terhadap Kapolda Metro Jaya yang mengucapkan ujaran kebencian dalam aksi 411. Ini harus menjadi perhatian Kapolri,” ucapnya.