Sinyal Masuk Sisawah, Warga: Terima Kasih Andre Rosiade

Kabarin.co,Sijunjung-Pada Sabtu (10/7) menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Untuk pertama kalinya masyarakat disana merasakan kemudahan untuk memperoleh akses jaringan telekomunikasi.

Hari itu menjadi berbeda di saat semua orang sudah bisa menggunakan handphone sebagaimana mestinya. Tidak lagi sekadar pajangan ataupun disimpan di dalam lemari. Silih berganti panggilan seluler dilakukan, melakukan video call dengan sanak famili untuk memberi tahu bahwa kampung halaman kini sudah memiliki sinyal.

Handphone berdering bergantian, menandakan serangkaian pesan lewat Whatsapp yang masuk dari perantauan, saling bertukar kabar melepas rindu. Akses jaringan internet kini sudah terjangkau di Nagari Sisawah. Selain untuk membantu kelancaran telekomunikasi, lepas dari daerah blank spot menjadi titik awal untuk melepas ketertinggalan daerah.

Pembangunan tower BTS Telkomsel di Nagari Sisawah berkat upaya anggota DPR RI Andre Rosiade yang juga merupakan putra daerah asal Sijunjung. Membangun akses jaringan seluler juga menjadi visi-misi Andre Rosiade kepada masyarakat Sijunjung sebagai anggota DPR RI.

Salah satu kesimpulan yang ditemukan Andre Rosiade saat mengunjungi sejumlah daerah di Sijunjung, masih banyaknya lokasi yang blank spot. Menyadari hal itu, Andre pun menemui langsung Dirut Telkomsel dan mengupayakan agar pembangunan BTS di Sijunjung bisa terwujud.

Kini warga tak perlu lagi pergi sejauh 8 kilometer untuk mencari jaringan internet. Cukup dari rumah saja jaringan internet pun sudah tersedia. Berkat pembangunan BTS itu seluruh jorong di Nagari Sisawah kini sudah mendapat akses jaringan.

Sejumlah pelajar yang menjalani pembelajaran secara daring merasa sangat terbantu. “Biasanya saya hampir setiap pagi pergi ke Nagari Padang Laweh hanya untuk mendapatkan jaringan internet. Menempuh perjalanan hampir setengah jam, atau sekitar 8 kilometer dari rumah,” tutur Andres (20) salah seorang mahasiswa yang kuliah di Kota Padang.

Selama masa pandemi, universitas di tempatnya kuliah memberlakukan pembelajaran secara daring. Namun, kendala terbesar yang ia hadapi selama ini adalah mencari akses jaringan internet. “Karena di kampung tidak ada jaringan, terkadang sekedar menetap di kos-kosan agar perkuliahan daring bisa lancar. Itu hanya untuk mendapatkan jaringan internet,” terangnya. “Alhamdulillah sekarang sudah bisa daring dari rumah, sejak pembangunan tower selesai dan sudah diaktifkan,” ujarnya, Rabu (14/7).

Sebelumnya, untuk sekadar mengirim pesan singkat (SMS) pun sangat susah. “Pastinya kita sangat senang dengan adanya sinyal. Sehingga hand-phone ini bisa digunakan kalau saat di kampung. Biasanya untuk mengirim SMS atau menelepon saja tidak bisa, apalagi jaringan internet,” tambah pemuda itu.

Masyarakat Sisawah baru bisa menggunakan handphone apabila telah keluar dari daerah tempat tinggal mereka. “Umumnya orang di sini punya handphone semua, tapi baru bisa digunakan apabila telah keluar. Karena kalau sudah sampai di rumah handphone tidak berguna lagi, lebih sering disimpan di dalam lemari karena sinyal tidak ada,” ungkap Diko (25) warga setempat.

Sekretaris Nagari Purnama Harrmaini menjelaskan, adanya akses jaringan seluler di Sisawah merupakan harapan yang dinantikan selama ini. “Selama ini belum ada (jaringan) dan itu menjadi kendala dalam mengakses komunikasi, terutama di bidang teknologi dan informasi,” sebutnya.

Pemerintah nagari sudah mengupayakan akses jaringan yang lain namun, masih kurang memadai. “Kita ada Bumnag yang menyediakan wifi, dengan cara membeli voucher untuk mendapatkan akses jaringan. Tapi itu sangat terbatas pada kecepatan jaringannya, dan hanya dipusatkan pada satu titik saja,” tuturnya.

Semenjak pembangunan tower BTS Telkomsel selesai, masyarakat sangat bersyukur dan terbantu. “Pastinya sangat membantu, karena ini yang sangat kita harapkan dari dulu. Kita dari pemerintah nagari mewakili warga Sisawah mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota DPR RI Andre Rosiade yang telah memperjuangkan aspirasi ini. Kepada pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung dan seluruh pihak yang telah membantu,” ucapnya.

Pihaknya berharap adanya akses jaringan seluler yang telah dimiliki mampu memberikan dampak yang lebih baik untuk kemajuan nagari. “Semoga ini menjadi awal untuk kemajuan nagari, bermanfaat bagi masyarakat dalam hal teknologi dan informasi,” katanya. (*)