Sjafrie Sjamsoeddin Pastikan Bakal Maju Jadi Balon Gubernur DKI

Politik21 Views

kabarin.co, JAKARTA – Mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, akan maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada tahun 2017. Ia berkata, keputusannya itu didorong sejumlah petinggi partai politik, seperti Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono.

“Saya menyatakan kesiapan saya untuk memulai proses politik dalam rangka menjalankan misi membangun Jakarta yang lebih baik, lebih beradab, dan tentunya lebih maju,” ujar Sjafrie di Jakarta, Selasa (5/7).

Purnawirawan TNI Angkatan Darat berbintang tiga itu menuturkan, selama empat bulan terakhir ia mencermati perkembangan politik terkait pemilihan pasangan kepala daerah di Jakarta.

Dengan sejumlah pertimbangan, ia memutuskan untuk maju dalam penjaringan calon gubernur yang akan digelar partai politik. Namun Sjafrie tidak secara tegas menyebut parpol yang ia maksud.

“Saya baru menyatakan kesiapan pribadi. Itu bukan awal dan ujung karena keputusan ada di parpol,” ucapnya.

Sjafrie memaparkan, sebelum mengambil keputusannya tersebut, ia telah beraudiensi dengan Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra. “Yang membangunkan saya adalah Pak Prabowo,’ ucapnya.

Pertemuan itu, kata Sjafrie, berkembang menjadi wacana pengusungan dirinya oleh parpol lain, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.

Sjafrie juga menyebut nama SBY, Ketua Umum Partai Demokrat. “Saya bisa membaca ekspresi dan tanda-tanda yang dia (SBY) sampaikan,” ucapnya.

Pengumuman keputusan untuk maju menjadi bakal calon orang nomor satu di DKI Jakarta Sjafrie dihadiri beberapa tokoh politik, antara lain politikus Gerindra Mohamad Taufik dan politikus senior Partai Golkar, Fahmi Idris.

Taufik menuturkan, Sjafrie merupakan satu dari sejumlah bakal calon akan mengikuti penjaringan partainya. Selain Sjafrie, ada sejumlah tokoh lain seperti pengusaha Sandiaga Uno dan politikus Yusril Izha Mahendra.

“Kami menyampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat soal Sjafrie, Sandiaga, dan Yusril. Setiap perkembangan kami laporkan. Keputusan partai ditentukan setelah Lebaran,” ujarnya.

Sjafrie tercatat pernah menduduki jabatan penting di TNI. Ia menjabat Panglima Kodam Jaya dan Asisten Teritorial Kepala Staf Umum TNI di akhir Orde Baru.

Karier Sjafrie di TNI berakhir dengan jabatan Kepala Pusat Penerangan. Setelah menjadi warga sipil, ia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal dan Wakil Menteri di Kementerian Pertahanan pada era pemerintahan SBY. (cnn)

Baca juga :

Sjafrie Santer Disebut, Ada Apa Dengan Yusril dan Sandiaga?

Sjafrie Sjamsoedddin Ogah Jadi Wagub

Dukung Sjafrie Sjamsoeddin, Geridra DKI: Jakarta Tepat Dipimpin Militer